5 Destinasi Wajib Dikunjungi pada 2022, Nomor 4 Ada Jalanan Pasir Tengah Laut

Baca Juga

Destinasi Wisata Obelix Hills, Tawarkan Keindahan Sunset Berlatar Kota Yogyakarta

1. Geopark Ciletuh, Sukabumi

Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP) menjadi satu-satunya kawasan di Jawa Barat yang diakui dunia. GCP resmi mendapatkan predikat sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) setelah ditetapkan pada sidang Executive Board Unesco ke-204.

Baca Juga

Liburan ke Turki Bebas Visa, Yuk Singgah ke Destinasi Paling Menakjubkan Ini

Geopark Ciletuh dikelilingi hamparan alluvial dengan batuan unik dan pemandangan yang indah. Di sisi lain, tak hanya perbukitan batuan, Ciletuh juga punya pantai dengan ombak yang disukai para peselancar dunia. Ombak tersebut dapat dinikmati di Pantai Cimaja. Pantai ini sering terpilih sebagai lokasi lomba surfing berskala internasional.

2. Taman Nasional Baluran, Banyuwangi

Baca Juga

Sandiaga Uno Ungkap Alasan Bali Jadi Destinasi Favorit Libur Natal dan Tahun Baru

Taman Nasional Baluran berada di perbatasan Banyuwangi-Situbondo dan lebih dekat dengan Banyuwangi. Taman ini memiliki daya pikat tersendiri dibandingkan objek wisata lain di Banyuwangi. Tak hanya indah dengan pemandangannya. 

Di sini, wisatawan wajib berburu sunset yang terlihat eksotis. Baluran mendapat julukan Africa Van Java atau Little Africa, karena taman ini memiliki padang Savana yang sangat luas dengan banyak satwa liar. Keberadaan satwa liar ini menjadi ciri khas kawasan konservasi Taman Nasional Baluran. Pemandangan menarik yang dapat dilihat lainnya ketika di sini adalah Gunung Baluran yang menjadi latar yang indah.

Baca Juga

Danau Laut Tawar Aceh Destinasi Favorit Wisatawan saat Libur Akhir Tahun

3. Situs Warungboto, Yogyakarta

Situs tua yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta ini merupakan bekas pensanggrahan. Lebih dikenal sebagai tempat istirahat bagi raja dan ratu Keraton. Pesanggrahan ini dilengkapi kolam pemandian. Satu di antaranya Pesanggrahan Rejowinangun atau dikenal sebagai Situs Warungboto. Situs ini dibangun pada 1877 sewaktu Sultan Hamengkubuwono II masih bergelar Putra Mahkota.