5 Keunikan Natal di Dunia, Ada Hiasan Jaring Laba-Laba di Pohon Natal
JAKARTA, iNews.id - Ada saja hal unik yang dilakukan masyarakat saat memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal menjadi momen menyenangkan bagi umat Kristen. Mulai dari hiasan pohon Natal yang unik, hingga makanan yang lezat terhidang di meja.
Ada banyak cara masyarakat dunia merayakan Natal pada 25 Desember. Dari yang unik, tradisional, hingga modern. Ingin tahu apa saja tradisi unik yang dilakukan masyarakat dunia dalam merayakan Natal? Berikut ulasan yang dirangkum iNews.id, Selasa (25/12/2018).
1. Skotlandia
Skotlandia merayakan Natal dengan sebutan Hogmanay. Tradisi ini justru kebalikan dari suasana khusyuk yang identik di malam Natal. Orang Skotlandia merayakannya dengan berteriak keras-keras dan menyalakan api seperti obor. Puncak acara Hogmanay disebut First Footing yang dilakukan pada pergantian tahun. Mereka percaya siapa yang melewati pintu rumah saat pergantian tahun akan mendapat keberuntungan dalam hidup mereka. Anehnya, keberuntungan tersebut tidak berlaku bagi anak laki-laki berambut hitam dan anak perempuan berambut pirang.
2. Kanada
Di Kanada, tepatnya di bagian Newfoundland, ada tradisi khusus untuk merayakan Natal yaitu dengan Mummering. Tradisi menutup muka untuk berkunjung ke tetangga, rekan dan sahabat pun dilakukan dengan maksud silaturahmi. Penyamaran dilakukan bukan sekadar dari kostum saja, namun mengubah suara juga untuk mengecoh si pemilik rumah. Apabila identitas si penyamar yang berkunjung bisa ditebak dengan tepat, maka hadiahnya adalah traktiran makan dan minum sepuasnya.
3. Austria
Masyarakat Austria mempunyai cara membagikan hadiah Natal kepada anak-anak melalui Festival Krampus. Festival yang mirip dengan acara Sinterklas ini memang mempunyai tujuan yang sama, hanya saja yang membedakannya, pendamping dari Sinterklas tersebut yaitu Saint Nicholas (sisi baik) dan Krampus (sisi kurang baik). Krampus yang mempunyai rupa sangat menakutkan akan memakan anak-anak yang mempunyai tingkah laku kurang baik. Namun, ini semua hanyalah sebuah permainan berunsur pendidikan karakter bagi anak-anak di Austria.