5 Perayaan Waisak Termegah, Intip Tradisi Kuil Phor Kark See Singapura
JAKARTA, iNews.id - Perayaan Waisak 2018 (2562 BE) menjadi momen penting bagi umat Buddha untuk memeringati kelahiran, pencerahan, dan kematian Siddharta Gautama (pemimpin agama Buddha). Hari Waisak adalah peristiwa besar dalam kalender Buddhis dan biasanya jatuh saat bulan purnama di bulan Vesakha (Mei atau Juni).
Di Indonesia, perayaan Waisak dipusatkan di Candi Borobudur. Ini merupakan candi terbesar di dunia. Tak hanya Indonesia yang memiliki keunikan dan kemegahan dalam merayakan Waisak. Beberapa negara di dunia juga memiliki keunikannya masing-masing. Lantas, seperti apa keunikan dan kemegahan Perayaan Waisak di seluruh dunia? Berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui Singaporetravel, Selasa (29/5/2018).
Singapura
Hari Waisak menjadi hari libur umum di Singapura yang merayakan kelahiran, pencerahan, dan nirvana Buddha. Setiap tahun, para biksu memimpin jalan dengan melantunkan para suntras dan masyarakat lokal berduyun-duyun ke kuil-kuil memberikan persembahan kepada Buddha. Selama liburan religius ini, masyarakat setempat akan terlibat dalam ritual yang dikenal sebagai Dana, merupakan kesempatan untuk menunjukkan kemurahan hati. Ada juga prosesi lilin di kota dan pengunjung akan melihat prosesi ini di Kuil Phor Kark See di Bright Hill Road. Mereka akan berdoa untuk kedamaian dan meminta berkat dan pertobatan pribadi.
Beberapa lokasi yang paling menarik untuk dikunjungi selama hari ini adalah Biara Kong Meng San Phor Kark See. Ini merupakan kuil terbesar di Singapura yang menawarkan wisata museum, karnaval Vesak yang dijalankan oleh Persekutuan Buddhis dan tempat kuliner.
Nepal
Ribuan umat Buddha di Nepal biasanya akan berkumpul di Lumbini yang diyakini sebagai tempat kelahiran Siddharta Gautama. Di sana mereka menyumbangkan persediaan untuk komunitas yang kurang beruntung dan memberi penghormatan kepada biara-biara. Ada pula pemanjatan doa di Monkey Temple dan parade membawa patung Buddha.