5 Surga Tersembunyi di Labuan Bajo, Unik Ada Desa Terpencil yang Diselimuti Awan

JAKARTA, iNews.id - Surga tersembunyi di Labuan Bajo sangat menarik untuk dijelajahi. Labuan Bajo terletak di ujung barat pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dan memiliki pemandangan menakjubkan.

Salah satu daya tarik utama Labuan Bajo adalah keindahan alamnya yang menawan, terutama wisata bahari. Bagi para pencinta snorkeling atau diving, Labuan Bajo memiliki banyak spot menarik untuk dijelajahi seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan Pulau Kelor. 

Baca Juga

Kampung Unik di Tuban, Hanya di Desa Terpencil Ini Permukimannya Mengapung dan Terisolir saat Hujan

Selain itu, Labuan Bajo juga dikenal dengan pantai-pantainya yang indah, seperti Pantai Pink dan Pantai Kanawa. Labuan Bajo juga merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang menjadi rumah bagi hewan endemik komodo, yaitu kadal terbesar di dunia. Taman ini juga memiliki pemandangan alam yang luar biasa dengan bukit-bukit karang dan pemandangan matahari terbenam yang indah.

Jadi, jika Anda ingin merasakan keindahan alam Indonesia yang memesona, Labuan Bajo bisa menjadi salah satu destinasi yang layak untuk dikunjungi. Tidak hanya itu, Anda juga harus menjelajahi berbagai surga tersembunyi di Labuan yang belum diketahui banyak orang.

Baca Juga

Kampung Unik di Situbondo, Ada Desa Kebangsaan Warganya Gunakan 2 Bahasa

Penasaran, di mana sana surga tersembunyi tersebut? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (12/8/2023).

Surga Tersembunyi di Labuan Bajo

1. Gua Batu Cermin

Gua Batu Cermin merupakan salah satu objek wisata yang harus dijelajahindi Labuan Bajo. Gua ini terletak sekitar 15 km dari pusat kota dan memakan waktu sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.

Baca Juga

5 Kampung Unik di Malang, Salah Satunya Ada Desa yang Bikin Merinding Dikelilingi Makam 

Gua Batu Cermin memiliki keunikannya sendiri, yaitu adanya pantulan cahaya matahari melalui celah-celah di atap gua yang menghasilkan efek sinar cermin pada karang dan batu kapur di dalam gua. Itulah kenapa disebut sebagai "Batu Cermin".

Selain itu, di dalam gua terdapat berbagai macam stalaktit dan stalagmit yang membentuk pemandangan yang indah, membuat pengunjung terpesona dengan keajaiban alam di dalam gua. Selama berkunjung ke Gua Batu Cermin, Anda akan dibawa masuk ke dalam gua oleh pemandu lokal yang akan menjelaskan tentang sejarah dan informasi penting mengenai gua tersebut.

Baca Juga

Kampung Unik di Cianjur, Singgah ke Desa Terpencil Warganya Berumur Panjang Ternyata Keturunan Raja

2. Pulau Kelor

Pulau Kelor adalah salah satu surga tersembunyi yang dapat kamu temukan di Labuan Bajo. Pulau ini berada di perairan Flores dan hanya dapat dicapai dengan menggunakan kapal atau speedboat dari pelabuhan Labuan Bajo. Pulau Kelor memiliki keindahan pantai yang sangat memukau dengan pasir putih dan air laut yang jernih, membuat pengunjungnya bisa berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai di tepi pantai. 

Salah satu daya tarik utama dari pulau ini adalah hamparan karang yang sangat indah di sekitar pulau, sehingga sangat cocok untuk snorkeling dan diving. Di samping itu, pulau ini masih belum banyak diketahui oleh wisatawan sehingga suasana yang ada masih cukup tenang dan damai. 

3. Bukit Cinta (Bukit Amor)

Bukit Cinta atau Bukit Amor adalah salah satu tempat wisata populer di Labuan Bajo yang menawarkan pemandangan spektakuler dari atas bukit. Tempat ini sangat terkenal dengan panorama matahari terbit dan terbenam yang indah, dengan latar belakang pegunungan dan samudera yang mengagumkan.

Untuk mencapai puncak Bukit Cinta, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota Labuan Bajo. Selama perjalanan, Anda dapat menikmati hamparan sawah dan perbukitan yang indah. Setelah tiba di lokasi, Anda akan melakukan pendakian selama kurang lebih 10-15 menit ke puncak bukit.

Dari puncak Bukit Cinta, Anda bisa menyaksikan pemandangan yang sangat memesona, seperti Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pantai Waecicu, Teluk Labuan Bajo, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Tak heran jika banyak turis lokal maupun mancanegara yang datang ke sini untuk menikmati keindahan alam yang begitu mengagumkan.

4. Desa Wae Rebo

Wae Rebo adalah desa tradisional yang terletak di pegunungan dan dapat dijangkau dari Labuan Bajo dengan waktu perjalanan sekitar 4-5 jam, melewati jalan berkelok yang menantang namun berbalut pemandangan alam spektakuler. Anda juga bisa lihat keindahan gulungan awan menyelimuti desa, seolah seperti berada di atas awan. Ya, Wae Rebo terletak di ketinggian 1.000 mdpl.

Desa ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu rumah-rumah adatnya yang berbentuk kerucut dan dikelilingi oleh alam yang indah. Di sini Anda bisa belajar tentang budaya dan adat istiadat lokal seperti cara hidup masyarakat dan kegiatan keseharian. 

Satu hal yang unik tentang Desa Wae Rebo adalah desa ini masih mempertahankan nilai-nilai adat dan tradisi, sehingga pengunjung akan merasakan suasana yang sangat autentik dan tenang. Karena letaknya yang terpencil, akomodasi di Desa Wae Rebo masih terbatas dan sangat sederhana sehingga pastikan untuk membawa perlengkapan yang cukup selama berkunjung ke sana. Namun, keindahan alam dan pengalaman budaya yang didapatkan di desa tersebut akan membuat setiap pengunjung merasa puas dan terkesan dengan pengalaman yang mereka dapatkan.

5. Air Terjun Cunca Wulang

Air Terjun Cunca Wulang adalah objek wisata alam yang sangat menarik dan populer di Labuan Bajo. Air terjun ini berlokasi sekitar 30 km dari kota, dan dapat dicapai dengan perjalanan darat selama kurang lebih satu jam. Air Terjun Cunca Wulang memiliki keindahan alam yang memukau, dengan air terjun setinggi sekitar 15 meter, kolam alami yang menyegarkan untuk berenang, dan tebing-tebing batu kapur yang menjulang tinggi di sekelilingnya. 

Bahkan jika tidak ingin berenang, suasana di sekitar air terjun juga sangat tenang dan damai, cocok untuk menikmati alam sembari bersantai. Untuk mencapai air terjun, pengunjung harus melakukan trekking atau hiking selama kurang lebih 30 menit melalui jalur yang cukup menantang, sehingga pastikan untuk membawa alas kaki yang sesuai dan cukup minum. Namun, pemandangan yang ditawarkan setelah tiba di air terjun benar-benar luar biasa sehingga perjuangan yang dilakukan akan terbayar lunas.

Perlu diketahui, saat musim hujan, debit air di air terjun bisa meningkat dan membuat arus air menjadi kuat sehingga harus tetap berhati-hati. Selain itu, karena tempat ini masih alami, tidak tersedia fasilitas umum seperti toilet atau warung makan, jadi pastikan untuk membawa bekal dan perlengkapan yang dibutuhkan.

Itulah seputar surga tersembunyi di Labuan Bajo yang keindahannya masih terjaga dengan baik. Selamat berkunjung!

Editor: Vien Dimyati