5 Usulan Kerja Sama Indonesia untuk Perkuat Pariwisata di ASEAN
JAKARTA, iNews.id - Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengusulkan 5 komitmen kerja sama tingkat regional dalam penanggulangan Covid-19. Kerja sama tersebut terkait sektor pariwisata yang dilakukan melalui ajang The 52nd ASEAN NTOs Meeting and Related Meetings pada 15, 21, dan 28 September 2020.
Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf/Baparekraf, K. Candra Negara menjelaskan, rangkaian pertemuan ini menunjukkan komitmen negara-negara anggota ASEAN untuk terus mempererat kerja sama kawasan, khususnya dalam penanggulangan dampak Covid-19 di wilayah ASEAN.
“Ada lima poin yang kami usulkan dalam penanggulangan dampak Covid-19. Yang pertama, adalah Indonesia mengusulkan penghapusan ASEAN Single Aviation Market (ASAM) atau pasar tunggal penerbangan,” ujar K. Candra Negara, mewakili Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani, dalam pembukaan kegiatan The 52nd ASEAN National Tourism Organisations (NTOs) and Related Meetings, digelar secara virtual pada Selasa (15/9/2020).
Candra Negara menjelaskan, ASAM merupakan open sky agreement yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas domestik dan kawasan ASEAN melalui integrasi jaringan produksi dan liberalisasi pelayanan. Nantinya, maskapai dari negara anggota ASEAN dapat terbang secara bebas di dalam wilayah ASEAN.
Dalam perhelatan itu juga dihadiri oleh kepala NTOs dari negara anggota ASEAN, serta negara rekanan ASEAN yang tergabung dalam ASEAN +3 and ASEAN +1.