5 Wahana di Ragunan Paling Laris saat Libur Lebaran, Unik Ada Kura-Kura Pipi Merah
2. Zona Mamalia Harimau Sumatera
Tempat yang satu ini berada di Zona Mamalia Kebun Binatang Ragunan. Harimau Sumatera adalah salah satu koleksi satwa langka yang masuk dalam perlindungan pemerintah terdapat di Zona Mamalia. Di zona ini terdapat banyak hewan mamalia lainnya, seperti beruang madu, harimau sumatera, siamang, gorilla, babirusa, tapir, singa, dan sebagainya.
3. Zona reptil Kebun Binatang Ragunan
Untuk area ini wisatawan akan bertemu dengan berbagai jenis binatang reptil seperti komodo, kura-kura pipi merah, sanca patola, Ssanca kembang, biawak salvator, king kobra, kadal lidah biru, biawak hitam, kadal maluku, sanca sawah putih, kadal hijau, dan sebagainya
4. Burung Pelikan di Zona Unggas dan Burung
Ciri yang paling membuat tempat ini dikenali adalah paruhnya yang memiliki kantong dan leher panjangnya yang menekuk menyerupai huruf "S". Di antara burung-burung yang bisa terbang, pelikan merupakan salah satu yang paling besar. Burung pelikan bisa punya panjang 180 centimeter dan rentang sayap mencapai tiga meter. Bobot mereka juga bisa mencapai angka tiga belas kilogram. Ukurannya ini bervariasi tergantung tiap spesiesnya. Spesies pelikan dalmasia yang paling panjang dan spesies pelikan putih merupakan yang paling berat
5. Akuarium raksasa
Akuarium raksasa yang berpenghuni ikan Arapaima dari sungai Amazon dengan berat 100 kg. Ikan Arapaima yang dikenal dengan nama pirarucu di Brazil dan paiche di Peru panjangnya bisa mencapai 4,5 meter dengan berat sampai dengan 200 kg. Satwa ini berasal dari lembah sungai Amazon dan danau-danau serta rawa-rawa di dekatnya di Amerika Selatan.
Sedangkan untuk Zona Rekreasi di Kebun Binatang ini antara lain:
Taman fefleksi: Dapat dimanfaatkan untuk berolahraga atau sekadar berfoto-foto.
Taman Satwa Anak: zona yang satu ini sangat cocok untuk anak-anak. Karena di zona ini terdapat satwa-satwa kesukaan anak-anak, seperti : Gajah Tunggang, Unta Tunggang, Taman Perahu Angsa, dan masih banyak lagi.
Editor: Vien Dimyati