6 Contoh Cerita Pengalaman Liburan Sekolah Singkat, Menarik dan Berkesan!
JAKARTA, iNews.id - Contoh cerita pengalaman liburan sekolah singkat jadi hal menarik yang akan diulas kali ini. Momen itu dinantikan banyak siswa dan orang tua.
Usai berkutat dengan tugas-tugas di sekolah, pada akhirnya siswa dapat bersantai maupun bermain bebas. Liburan sekolah juga dapat diisi dengan berbagai aktivitas lainnya seperti pergi ke luar kota maupun berkumpul dengan keluarga besar.
Namun, setelah liburan usai biasanya guru meminta siswa untuk menuliskan pengalaman liburan sekolahnya. Tak sedikit siswa yang masih bingung ingin menuliskan apa. Inilah ulasannya dikutip berbagai sumber, Rabu (27/9/2023).
1. Membantu Ibu di Rumah
Liburan semester akhir tahun lalu kebetulan saya dan keluarga tidak bepergian kemana-mana. Sehingga, selama dua minggu itu saya melakukan kegiatan di rumah maupun sekitar rumah dengan bermain bersama teman-teman kompleks.
Meski tidak kemana-mana, namun momen liburan yang lalu cukup menyenangkan untuk saya. Selain dapat bermain bersama teman-teman sekitar, saya setiap hari membantu ibu saya di rumah.
Setiap pagi setelah bangun tidur saya membantu ibu saya menyirami tanaman dan menyapu halaman. Setelahnya, saya membantu ibu mencuci beberapa piring dan peralatan di dapur.
Dari semua kegiatan itu, yang paling menyenangkan untuk saya adalah saat membuat kue. Di akhir tahun, ibu saya membuat beberapa jenis kue karena akan ada saudara yang datang dari jauh.
Saya pun membantu ibu seharian di dapur menyiapkan adonan. Saya membantu ibu mencetak kue-kue kering menjadi bentuk-bentuk hati yang lucu.
Ketika memanggang pertama kali, ternyata saya lupa menaruh kacang mete di atas adonan. Jadilah cetakan pertama kue tidak diberi kacang mete. Ibu pun menasehati saya agar jangan lupa lagi.
Akhirnya, kue cetakan pertama yang tidak ada kacang metenya saya yang menghabiskan sembari memanggang kue selanjutnya. Kuenya sangat enak, saya sangat suka membantu membuat kue bersama ibu karena saya bisa sekalian mencicipi kue-kue yang baru dipanggang.
2. Liburan di Pantai Karang Bolong
Liburan akhir tahun bulan Desember saat ini telah tiba. Tentunya sekolah mendapatkan jatah libur dalam waktu beberapa minggu. Untuk mengisi hari libur, ayah dan ibu mengajakku liburan bersama dan memutuskan untuk pergi dan menginap di pantai.
Kebetulan lokasi rumah saya dengan pantai membutuhkan perjalanan yang cukup panjang sekitar 9 jam menggunakan kendaraan mobil. Demi mengejar pemandangan alam yang bagus, ayah memutuskan untuk pergi pada malam hari dengan harapan sampai pantai pagi hari dan dapat menikmati sunrise.
Pantai yang akan di kunjungi yakni pantai Karang Bolong Anyer. Lokasi pantai tersebut berhiaskan pasir putih dengan air laut yang jernih. Sesampainya di pantai pada pagi hari ayah dan ibu memutuskan untuk mendirikan tenda untuk beristirahat.
Sesuai ekspektasi bahwa pemandangan sunrise pantai yang indah dinikmati oleh keluargaku dengan penuh sukacita. Seluruh keluargaku tampak senang dan antusias menikmati waktu bersama untuk liburan akhir tahun ini.
3. Liburan di Rumah Nenek
Keluarga saya dan saya pergi ke rumah nenek saya di Yogyakarta bulan lalu. Itu merupakan perjalanan pertama saya ke kota ini. Kami pergi ke sana dua hari setelah upacara wisuda kakak saya di Semarang.
Kami sampai di Yogyakarta pada malam hari. Kami menghabiskan satu minggu tinggal di rumah nenek saya yang berjarak 5 menit jalan kaki dari jalan Malioboro.
Pada pagi hari pertama, kami masih terlalu lelah setelah perjalanan panjang dari Semarang ke Yogyakarta. Jadi kami memutuskan untuk tetap di rumah untuk mengisi tenaga kami.
Saya berjalan jalan di lingkungan rumah bersama kakak saya untuk merasakan bagaimana rasanya berada di Yogyakarta.
Pada hari kedua, kami semua pergi ke jalan Malioboro. Kami sekeluarga pada akhirnya membeli beberapa oleh-oleh berupa tas, gantungan kunci, makanan dan beberapa dagangan lainnya untuk dibawa kerumah saat kami pulang.
Pada hari ketiga, kami pergi ke beberapa tempat wisata dan kuliner makanan seperti Taman Sari dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Resto Makanan khas Jogja seperti Gudeg.
Saya menyadari bahwa ternyata Yogyakarta sangat panas pada siang hari, inilah alasannya mengapa kami memutuskan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dalam bangunan ber AC seperti ini.