Alasan Kenapa di Hotel Tidak Ada Jam Dinding dan Guling, Sudah Tahu?
JAKARTA, iNews.id - Inilah alasan kenapa di hotel tidak ada jam dinding dan guling. Jika diperhatikan, kamu tak akan menemukan jam dinding maupun guling di seluruh kamar hotel di Indonesia.
Bukan sebuah kebetulan, hal ini ternyata mengacu pada sejumlah alasan yang kuat. Sebagian besar alasannya merujuk pada keinginan pihak hotel untuk menghadirkan kenyamanan bagi tamu yang berkunjung.
Lantas, apa alasan sebenarnya tidak ada jam dinding dan guling di hotel? Simak ulasannya berikut ini.
Seperti yang telah diketahui, jam dinding akan menghasilkan bunyi detak jarum yang bagi sebagian orang terdengar sangat mengganggu. Hal ini tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi tamu yang ingin beristirahat tanpa gangguan apapun.
Peluang jam dinding dibawa pulang oleh tamu sangat tinggi, terlebih jika desainnya begitu menarik. Oleh sebab itu, hotel tidak menyediakannya di masing-masing kamar tamu.
Saat ini, jam dan alarm merupakan fitur bawaan yang bisa ditemukan di seluruh merek dan jenis ponsel. Kecanggihan teknologi ini juga membuat banyak orang lebih terbiasa melihat waktu di ponsel..
Sebagaimana yang telah diketahui, guling merupakan hasil kebudayaan Indisch atau Hindia Belanda pada sekitar abad 18 hingga 19. Dengan demikian, guling menjadi barang yang asing bagi orang-orang di luar Indonesia.
Padahal, tamu yang menginap di hotel tak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara. Hotel pun tidak menghadirkan guling untuk menyesuaikan kebiasaan berbagai tamu yang datang.
Terlebih, hotel-hotel di Indonesia banyak yang mengusung konsep gaya hidup ala barat. Maka dari itu, pelayanannya pun juga mengacu pada western lifestyle.
Berbeda dengan bantal yang hanya digunakan untuk kepala, guling bisa digunakan secara sembarangan. Dengan begitu, kebersihan tidak bisa terjamin jika terdapat guling di kamar hotel.
Padahal, hotel sangat menjaga kehigienisan barang-barang yang ada di kamar untuk pengunjung. Namun jika tamu menginginkan guling, staf hotel biasanya akan menyediakannya setelah diminta.
Bayangkan jika ranjang di hotel tak hanya memiliki bantal, tetapi juga guling. Maka dipastikan ranjang akan menjadi penuh.
Imbasnya, space untuk meletakkan badan di atas kasur akan berkurang. Terlebih jika membawa pasangan atau keluarga, maka beristirahat di kamar hotel akan terasa tidak nyaman.
Bolster merupakan bantal yang dibuat dengan ukuran yang lebih lebar dan panjang untuk diletakkan di punggung bagian bawah. Fungsi lain dari bantal jenis ini adalah untuk dipeluk saat tidur.
Biasanya, hotel-hotel di Indonesia sudah menyediakan bolster. Maka dari itu, tamu dianggap sudah tidak membutuhkan guling.
Nah, itulah sederet alasan kenapa di hotel tidak ada jam dinding dan guling.
Dengan berbagai pertimbangan ini, para tamu diyakini akan merasa nyaman saat berkunjung ke suatu hotel.
Editor: Komaruddin Bagja