Anak Muda dengan Talenta Digital Makin Dibutuhkan Industri Kreatif
JAKARTA, iNews.id - Di tengah transformasi digital, industri kreatif makin membutuhkan anak muda dengan talenta digital. Apalagi ekonomi kreatif di Tanah Air memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian Nasional.
Tidak heran jika di tengah gencatan teknologi, industri kreatif membutuhkan banyak talenta digital. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sektor ekonomi kreatif telah berkontribusi sebesar Rp1.300 triliun atau 7,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan Indonesia saat ini berada di posisi lima besar dunia.
Potensi ekonomi digital di Indonesia juga sangat besar karena ada 210 juta pengguna aktif internet, 191 juta pengguna aktif media sosial, dan ada 77 persen angka penetrasi internet. "Di Indonesia, sebanyak 75 juta jiwa adalah milenial dan 70 juta jiwa generasi Z yang melek dengan dunia digital, sehingga potensinya cukup besar dan dibutuhkan industri kreatif," kata Sandiaga Uno.
Masuknya era digital memang berperan dalam berbagai perubahan bagi perkembangan kehidupan, salah satunya adalah kehidupan dunia usaha (bisnis), yang ditandai dengan adanya penerapan digitalisasi. Maka itu, dalam mendukung terciptanya generasi muda dengan talenta digital dibutuhkan keterampilan.
Salah satunya seperti yang dilakukan Zaky Muhammad Syah, CEO dan Co-Founder Dibimbing.id, telah mengubah paradigma pendidikan dan karier di Indonesia melalui platformnya yang inovatif. Didirikan pada 2020, Dibimbing.id bukan hanya sekadar platform pembelajaran digital, tetapi juga solusi untuk mengatasi permasalahan pengangguran di kalangan lulusan.