Angela Tanoesoedibjo: Penerapan CHSE saat Libur Lebaran Cegah Penularan Covid-19

JAKARTA, iNews.id - Menjelang libur Hari Raya Idul Fitri, Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE) terus ditingkatkan. Pelaku wisata juga diwajibkan untuk menerapkan CHSE.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, menjelang liburan dalam rangka mudik Lebaran 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah melakukan berbagai upaya, guna mencegah penularan kembali Covid-19 di kalangan pemudik.

Baca Juga

Momentum Mudik Lebaran, Bandara Ngurah Rai Terima Pengajuan 232 Extra Flight

Angela mengatakan, Kemenparekraf terus meningkatkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan di setiap daerah.

"Terkait protokol kesehatan, saya kira tidak hanya dalam momentum mudik. Tapi Kemenparekraf berkomitmen untuk terus meningkatkan penerapan CHSE, usaha-usaha ekraf," ujar Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam Weekly Press Briefing yang dilakukan secara virtual, Senin (25/04/22).

Baca Juga

Kunjungan Wisman ke Bali Melonjak, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Sinyal Kuat Pulihnya Pariwisata dan Ekraf

Lebih lanjut, Wamenparekraf mengatakan, terkait dengan mudik lebaran 2022 ini pihaknya juga telah berkolaborasi dengan berbagai pihak. Khususnya penerbitan surat-surat, agar penerapan CHSE di setiap daerah dapat berjalan dengan baik dan semestinya. Khususnya di kawasan pariwisata, hingga ruang lingkup ekonomi kreatif lainnya.