Artefak hingga Altar Tua Terbakar, Desa Adat Gurusina Menanti Bantuan
JAKARTA, iNews.id - Desa Adat Gurusina yang berada di Desa Watumanu, Kecamatan Jerebuu, Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ludes terbakar. Sejumlah peninggalan sejarah, baik berupa artefak hingga altar tua tempat pemujaan masyarakatnya habis terbakar, Senin 13 Agustus 2018.
Kini, desa wisata unik ini sedang menanti bantuan dari pemerintah pusat, hingga bantuan CSR untuk membangun kembali desa wisata Gurusina.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, kawasan kampung adat ini memiliki 33 rumah adat yang masih asli, namun sayangnya 27 rumah telah terbakar.
"Semua peninggalan sejarah berupa artefak-artefak ludes terbakar. Kain tenun bernilai budaya dan sudah tua, aksesori adat istiadat yang kaya nilai, serta altar-altar pemujaan kepada nenek moyang juga habis terbakar," ujar Marius Ardu Jelamu kepada iNews.id, Selasa (14/8/2018).
Menurut Marius, saat ini Dinas Pariwisata NTT sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membangun kembali desa wisata unik ini. "Diharapkan BUMN menyisihkan CSR-nya untuk ini. Juga dibutuhkan bantuan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten Ngada," ujarnya.