Asyik Desa Wisata Penglipuran Sudah Bisa Dikunjungi, Syaratnya Terapkan Protokol CHSE
JAKARTA, iNews.id - Memasuki masa New Normal, pariwisata Bali mulai menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environtment). Tujuannya untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan agar kembali berwisata.
Selain itu, protokol kesehatan berbasis CHSE juga untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Dengan demikian, mereka bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman.
Salah satu objek wisata yang sudah menerapkan CHSE adalah Desa Penglipuran. Area yang terletak di Kabupaten Bangli ini memang sudah dikenal para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Ketua Desa Wisata Penglipuran I Nengah Moneng mengatakan, Desa Penglipuran telah mendapatkan sertifikasi dari kabupaten setempat sebagai wilayah yang sudah siap untuk menerima wisatawan kembali.
"Kami sudah buka sejak 17 Oktober lalu. Desa Penglipuran juga sudah mendapatkan sertifikasi desa wisata yang berkelanjutan atau sustainable tourism," kata I Nengah Moneng, saat ditemui media dalam acara famtrip We Love Bali 6-8 Desember 2020.