Aturan Wajib Masker Dilonggarkan, Menparekraf: RI-Singapura Perkuat Kolaborasi Sektor Parekraf
Dibukanya perbatasan tersebut menjadi kesempatan bagi Indonesia dan Singapura untuk mengembangkan kolaborasi terkait wisata olahraga, ecotourism, wisata kesehatan, dan pengembangan produk-produk ekonomi kreatif.
"Daripada kita bersaing, saya pikir akan lebih baik jika kita berkolaborasi bersama. Saya tahu peluang pasar di sektor-sektor ini sangat besar, jadi mari kita berkolaborasi dan saya harap akan ada investasi yang datang dari Singapura," kata Sandi.
Selain itu, Sandi mengungkapkan ada sejumlah subsektor ekonomi kreatif yang berkembang pesat di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 seperti aplikasi dan permainan serta film.
Terlebih pada SEA GAMES 2022, Indonesia menyapu bersih medali emas dan perak di cabang e-sports dalam game free fire.
"Game yang dikembangkan oleh Garena, yang seperti kita ketahui bersama adalah perusahaan asal Singapura ini. Kami di Indonesia juga ada perusahaan pengembang game yang masih membutuhkan investasi, jadi kami harap kolaborasi kita ini bisa mempermudah investasi bagi para pengembang game," katanya.
Sementara itu, Lawrence Wong mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Indonesia untuk mengembangkan sektor Parekraf yang lebih baik dari masa sebelum pandemi Covid-19.
"Bila pariwisata telah pulih, harapannya Indonesia dan Singapura dapat saling menguntungkan satu sama lain. Secara khusus di bidang cruise, paket penerbangan dan peluang kerja sama lainnya," kata Lawrence.
Editor: Vien Dimyati