Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Back to Nature! Serunya Liburan di Desa Wisata Duren Sari Trenggalek
Advertisement . Scroll to see content

Bangun Smart Tourism, Pemerintah Dorong Desa Wisata Berbasis Teknologi 

Kamis, 15 Juli 2021 - 23:10:00 WIB
Bangun Smart Tourism, Pemerintah Dorong Desa Wisata Berbasis Teknologi 
Pemerintah mendorong daerah memanfaatkan teknologi digital dalam membangun desa wisata berbasis Smart City dan Smart Tourism. (Foto: Tangkapan Layar) 
Advertisement . Scroll to see content

Pertama, komponen infrastruktur. Pemerintah membangun infrastruktur ICT hingga menjangkau daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal tersebut dilakukan melalui pembangunan infrastruktur BTS 4G dan VPS oleh Kominfo untuk melayani aplikasi terpusat kota dan kabupaten (shared-service infrastructure).  

“Setelah infrastruktur dikembangkan, maka selanjutnya adalah mendorong digitalisasi,” ujar Arya. 

Kedua, mendorong digitalisasi. Ini diperlukan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi daerah melalui penggunaan teknologi digital. Misalnya, penggunaan QRIS untuk pembayaran tanpa kontak fisik (contactless payment), e-Perijinan, e-Planning, e-UMKM, e-Tourism, dan e-Farmer. 

Ketiga, Smart City. Sistem Kota Cerdas mampu meningkatkan pelayanan dan menjadi alat bantu bagi para pembuat kebijakan (data driven decision making). Konsep Smart City juga mencakup implementasi business intelligence atau big data, melakukan data sharing yang dapat digunakan komunitas pengembang. 

“Intinya, bagaimana mendigitalisasi infrastruktur, pemerintah, dan masyarakat. Seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi untuk memperoleh solusi dalam mengembangkan sektor pariwisata,” kata Arya. 

Beberapa teknologi pendukung digitalisasi memerlukan teknologi inti, yaitu Cloud. IDC memperkirakan penggunaan Cloud pada seluruh sektor industri di Indonesia akan melesat menjadi Rp27,3 miliar atau mencapai 201,8 persen pada 2025. Tercatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) meningkat hingga 31,8 persen, dari Rp9,1 miliar pada 2021. 

"Demi berkontribusi dalam pengembangan industri pariwisata nasional, Lintasarta berupaya menunjang ICT di Indonesia melalui penyediaan Cloud yang dapat digunakan industri pariwisata. Sistem komputasi awan dapat dimanfaatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan di sektor pariwisata, serta para wisatawan agar memperoleh kemudahan dalam berbagai akses saat menjalankan aktivitas pariwisata," ujar Arya. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut