Bersantai di Resto Laut Biru, Menikmati Pantai Selong Belanak Lombok
Jika beruntung, Anda dapat menikmati pemandangan gembala kerbau melintas di pinggiran Pantai Selong Belanak. Gerombolan kerbau akan melewati pantai. Ini menjadi pemandangan menarik bagi wisatawan. "Kerbau suka lewat pukul 4-5 sore. Ini menjadi daya tarik dan selalu ditanya oleh para visitor kita," kata Dani.
Namun sayangnya, Pantai Selong Belanak kini tidak seramai dulu sejak bencana gempa melanda. Padahal, tempat ini tidak berdampak parah. Menurut Dani, dulu, wisatawan yang datang ke pantai ini bisa mencapai 200 orang per hari. Kini, wisatawan yang datang tidak mencapai 50 orang per hari.
"Sebelum gempa, di sini selalu ramai, setelah gempa, 100 persen pengunjung menurun drastis. Biasanya bulan-bulan ini pengunjung penuh. Tamu banyak yang datang, apalagi setelah mereka dari Senggigi. Padahal yang parah akibat gempa hanya ada di Lombok Utara. Kita memang merasakan gempa, tetapi tidak ada kerusakan. Karena ini Lombok tengah. Biasanya tamu kita antre di bulan Juni, Juli, Agustus, sampai waiting list di resto," ujarnya.

Laut Biru Bar & Restaurant bisa menjadi pilihan bagi Anda menikmati keindahan Pantai Selong Belanak. Di sini, Anda dapat menikmati alam pantai di tengah resto yang terlihat nyaman. Kawasan Sempiak Villas ini memiliki luas 7 hektare. Resto didominasi warna putih dan identik dengan nuansa laut. Selain ada resto, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas spa, yoga, dan club ekslusif khusus tamu villa.
Untuk menu makanan, Anda dapat memilih banyak variasi, mulai dari makanan western hingga lokal. Fresh juice, kelapa, dan kopi juga menjadi pilihan yang dapat Anda pesan.
Untuk menuju Pantai Selong Belanak, Anda dapat berkendara 60 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Mataram. Dalam perjalanannya, Anda akan melewati rute yang cukup terjal dan berliku. Setelah melewati Desa Mangkung, Anda akan tiba di pintu masuk Desa Selong, tempat Pantai Selong Belanak berada.
Editor: Vien Dimyati