Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sherina Munaf Murka Gajah di Mason Elephant Park and Lodge Bali Dicoret-coret Cat!
Advertisement . Scroll to see content

Berwisata di Batas Negeri, Tentang Entikong dan Keistimewaannya

Kamis, 31 Mei 2018 - 14:23:00 WIB
Berwisata di Batas Negeri, Tentang Entikong dan Keistimewaannya
Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (Foto: iNews.id/Ade Miranti)
Advertisement . Scroll to see content

"Kita bisa lihat dari ornamen berupa tameng-tameng dari masyarakat Dayak. Melihat bangunannya memanjang terinspirasi dari Rumah Panjang adat Dayak, seperti Rumah Gadang di Pontianak," tutur Rudi Marwoto, Kepala Sub Bidang Kebersihan dan Keamanan PLBN Entikong di lokasi, Senin 29 Mei 2018.

Pembangunan di setiap PLBN, menurut Rudi, biasanya memang dilihat dari kearifan lokalnya. Seperti PLBN Skouw di Papua yang mengusung budaya khas masyarakat Skouw, begitu pula dengan PLBN Entikong yang mengusung budaya dan gaya bangunan maupun ornamen khas Dayak.

Saat ini, para pelintas yang ingin sekaligus berwisata di PLBN Entikong bisa berfoto di beberapa spot seperti Tugu Garuda, depan gedung bertuliskan PLBN Entikong dengan nuansa perak, dan pintu masuk dari arah Malaysia, di mana ada patung Garuda yang lebih kecil dengan ornamen perisai berwarna putih di belakangnya.

Namun, bukan berarti hanya itu yang bisa ditawarkan PLBN Entikong untuk para wisatawan. Pos yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini sedang melaksanakan pembangunan tahap kedua yang saat ini memasuki 45 persen. Pembangunan itu meliputi car wash, kantor pengelola PLBN, kantor pelayanan karantina kesehatan, hingga kamar es untuk jenazah untuk menampung jenazah TKI yang datang dari Malaysia. Untuk wisatawan, yang menarik adalah akan adanya pasar tradisional, pasar semimodern, pasar modern, sarana ibadah, perbankan, hingga food court yang akan melengkapi kebutuhan berwisata para pelancong.

"Di pasar tradisional akan dibuat semacam tribun, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk acara tertentu. Area hijau lapangan bisa dimanfaatkan masyarakat dari PLBN ketika ada tari tradisional, baik Dayak maupun Melayu," jelas Rudi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut