Cara Anak Muda di Berbagai Negara Berinovasi di Industri Kreatif hingga Pemberdayaan

JAKARTA, iNews.id - Memilih berkarier menjadi entrepreneur memang tidak mudah. Dibutuhkan pengalaman dan inovasi dalam mengembangkan suatu produk.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh tim entrepreneur asal Indonesia yang fokus pada pemberdayaan perempuan rentan. Dia adalah Mengayu yang berhasil meraih pendanaan dari Singapore International Foundation (SIF) Young Social Entrepreneurs (YSE) Global 2022.
Mengayu yang dipimpin oleh Riza Nisriinaa dan Saras Dumasari, berhasil membuat inovasi yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan rentan. Seperti, korban kekerasan dalam rumah tangga dan saat kencan, serta mereka yang kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19.
Riza Nisriinaa salah satu pendiri Mengayu mengatakan, timnya memberi pelatihan dan ruang kerja yang aman untuk membantu mendapatkan kembali kepercayaan diri dan menjadi mandiri secara finansial kepada para perempuan.
"Tim kami telah memeroleh begitu banyak dalam enam bulan terakhir. Saya berterima kasih atas dukungan dari tim SIF, mentor kami, dan sesama peserta," kata Riza dalam keterangannya.
Mereka berhasil meraih dukungan pendanaan senilai hingga 20.000 dolar Singapura atau sekitar Rp228 juta untuk meningkatkan skala bisnis.
Tidak hanya Mengayu, beberapa tim dari berbagai negara yang berhasil mendapatkan pendanaan tersebut adalah Anahat For Change Foundation dari India, Kura Kura dari Singapura, Ripple Community dari Malaysia, Symbionic Tech dari India, dan The Green dari Laos dan Korea Selatan.