Cara Sederhana Jaga Kelestarian Laut dari Sampah Plastik

JAKARTA, iNews.id - Bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan kesehatan terus digaungkan di berbagai negara. Kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan dan dampak kesehatan yang mengkhawatirkan, membuat isu ini semakin mendapatkan perhatian.

Tak heran, berbagai cara dilakukan untuk mengurangi bahaya dari sampah plastik. Sebab, setiap tahun, sampah plastik membunuh jutaan hewan, mulai dari burung, ikan, hingga organisme laut.

Baca Juga

Dianggap Merusak Lingkungan, Polimer Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Salah satu cara sederhana untuk mengatasi isu ini adalah mengelola limbah plastik dari yang terkecil, seperti tutup botol. Ya, langkah ini yang diusung oleh Blackmores Indonesia melalui Blackmores Odourless Fish Oil.

Program ini berkomitmen mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem laut melalui program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’.

Baca Juga

Masalah Sampah Antariksa Bikin Ilmuwan Pusing, Perlu Temukan Mekanisme yang Tepat

Country Head Kalbe Blackmores Nutrition, Dickson Susanto mengatakan, melalui program ini, Blackmores Indonesia telah berhasil mengajak masyarakat mengumpulkan 3.783 botol plastik bekas vitamin yang nantinya akan dikelola atau didaur ulang sehingga tidak menambah angka sampah plastik yang mengotori laut.

Menurut dia, sampah plastik, termasuk botol plastik masih menjadi isu penting sekaligus tantangan bagi Indonesia dan perlu menjadi prioritas semua pihak. Sebab, dapat berdampak luas terhadap ekosistem laut dan kesehatan manusia. Dari 10 juta metrik ton sampah yang terhanyut ke laut, 10 persennya berasal dari daratan.

Baca Juga

Gerakan Nol Sampah Anorganik di Yogyakarta Berhasil Turunkan Produksi hingga 15 Ton/Hari