Cara Unik Kelola Sampah Plastik lewat Reverse Vending Machine, Lebih Praktis

JAKARTA, iNews.id - Sampah plastik menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan. Jika dibiarkan, sampah ini dapat merusak bumi. Maka itu, diperlukan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola plastik, terutama untuk masyarakat di Indonesia.
Mengacu pada hasil riset yang dilakukan oleh Sustainable Waste Indonesia (SWI), daur ulang sampah plastik di Indonesia masih tergolong kecil yaitu di bawah angka 10 persen, untuk itu diperlukan upaya inovatif untuk meningkatkan laju pengumpulan dan daur ulang kemasan plastik bekas.
Belakangan ini lagi tren edukasi mengelola sampah plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM) atau Mesin Penukaran Botol plastik pasca-konsumsi bagi masyarakat. Mesin ini tujuannya untuk memfasilitasi dan mempermudah pengelolaan sampah botol plastik.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, dibutuhkan gerakan sosial berbasis platform digital, yaitu dengan meluncurkan inovasi terbaru, buatan asli dalam negeri, berupa Aqua Reverse Vending Machine (RVM). Gerakan sosial ini merupakan kerja sama Danone-Aqua dengan Alfamart dan PlasticPay.
"Inisiatif terbaru ini merupakan cara baru bagi konsumen untuk ikut ambil bagian dalam menyelamatkan bumi dari sampah plastik dengan mengumpulkan dan mengelola kemasan botol plastik pasca-konsumsi dengan benar," kata Vera Galuh Sugijanto melalui keterangannya belum lama ini.