Danau Toba Akan Miliki Glamping dan Pusat Kuliner Mirip di Jimbaran Bali
Masyarakat mulai menyadari pentingnya amenitas yang baik. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya jumlah homestay yang tersedia. Tercatat ada sekitar 17 homestay dan 70 kamar di desa dengan Pantai Pasir Putih yang memesona ini.
Namun, Menpar Arief Yahya kembali mengingatkan bahwa tidak cukup hanya mengandalkan amenitas berkualitas semata. Masyarakat juga harus menonjolkan diferensiasi budaya sehingga menarik minat para wisatawan.
"Alam di sini sangat bagus, paduan gunung dengan danau yang indah. Untuk Desa Bulbul saya sarankan jadi pusat kuliner khas seperti di Jimbaran Bali. Kemenpar akan membantu cara pengemasan kulinernya," ujar Menpar Arief Yahya.
Hal serupa juga disampaikan Menpar Arief Yahya kepada warga Desa Wisata Jangga Dolok, Toba Samosir. Selain meninjau revitalisasi rumah adat Batak dengan arsitektur Nusantara yang unik, Menpar Arief Yahya juga berpesan agar masyarat turut serta membangun rencana memajukan wisata desa.
Menpar Arief Yahya menyampaikan komitmennya kepada masyarakat Desa Jangga Dolok. "Pembuatan masterplan untuk desa ini akan dibantu oleh BOP Danau Toba. Hal ini akan dilakukan secara paralel dengan revitalisasi desa adat," ujar Menpar Arief Yahya.