Dapatkan Diskon Rp50.000 untuk Pesan Tiket Pesawat ke Semua Rute Domestik, Hanya di Mister Aladin
JAKARTA, iNews.id - Pariwisata menjadi sektor paling terdampak pandemi Covid-19. Di Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di 2020 menurun 75,03% dibandingkan 2019. Jumlah kunjungan wisman di Indonesia pada 2020 hanya 4,02 juta, sedangkan di 2019 jumlah kunjungannya tercatat mencapai 16,11 juta (Okezone,com 15/9/2021).
Pemerintah terus berupaya memulihkan sektor pariwisata ini. Salah satu strategi adalah dengan menerapkan pemberlakuan protokol cleanliness, health, safety, and environment sustainability atau CSHE di tempat penyelenggaraan wisata (Celebrities.id, 4/12/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, sertifikasi CHSE menjadi sangat krusial dan penting, karena akan mengubah wajah pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Sertifikasi ini dapat memulihkan kepercayaan wisatawan dan menggeliatkan kembali aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif. Serta memberikan jaminan produk dan layanan yang diberikan sudah memenuhi standar dan protokol kesehatan," kata Sandiaga Uno, dalam acara Launching SNI Skema Akreditasi dan Skema Sertifikasi Sektor Pariwisata CHSE, 4 Desember lalu.
Menurut Sandiaga, di era adaptasi kebiasaan baru, tingkat kesiapan pelaku usaha parekraf dalam lingkup operasionalnya akan semakin besar. Tidak hanya itu, standar yang diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan sektor usaha pariwisata dan ekonomi kreatif juga harus ditingkatkan.