Desa di Lamongan Harus Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup, Miniatur Keberagaman Indonesia Ada di Sini!
Masyarakat Desa Balun menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Praktik ini terlihat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, di mana warga dari berbagai agama saling mendukung satu sama lain.
Misalnya, saat ada perayaan hari besar agama tertentu, pemeluk agama lain turut membantu dalam pelaksanaannya. Ini menciptakan rasa saling menghargai dan memperkuat ikatan antarwarga.
Desa Balun memiliki luas sekitar 621,103 hektar dengan jumlah penduduk sekitar 4.477 jiwa. Sekitar 60% dari penduduknya bekerja sebagai petani tambak, mengelola lahan untuk budidaya ikan dan padi. Keberadaan lahan tambak memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.
Dengan reputasinya sebagai Desa Pancasila, Balun kini juga berkembang menjadi destinasi wisata religi dan edukasi. Pengunjung dapat belajar tentang praktik toleransi beragama serta menikmati keindahan alam desa. Acara-acara seperti peresmian menara masjid dan sarasehan lintas agama sering diadakan untuk memperkuat nilai-nilai kebhinekaan.
Desa di Lamongan, seperti Desa Pancasila Balun, menawarkan pengalaman yang tak ternilai bagi setiap pengunjung. Dengan keberagaman agama yang hidup berdampingan secara harmonis, desa ini menjadi simbol toleransi yang patut dicontoh. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keharmonisan desa ini dalam perjalanan Anda ke Lamongan!
Editor: Komaruddin Bagja