Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!
Advertisement . Scroll to see content

Desa Unik di Bali, Perempuan Belum Menikah Wajib Lakukan Ritual dari Nenek Moyang Setahun Sekali

Rabu, 01 Februari 2023 - 08:52:00 WIB
Desa Unik di Bali, Perempuan Belum Menikah Wajib Lakukan Ritual dari Nenek Moyang Setahun Sekali
Desa unik di Bali yang punya ritual aneh (Foto: Instagram @anandagotama)
Advertisement . Scroll to see content

Mohon keselamatan pada Tuhan 

Baik tradisi Perang Pandan maupun Mayunan memiliki makna Usabha Sambah atau upacara keagamaan untuk memohon keselamatan pada Tuhan. Usabha Sambah merupakan pertanda proses menuju kedewasaan dari masa remaja. Para remaja perempuan Desa Tenganan, diharuskan menjalankan ritual ini dengan cara menaiki ayunan besar yang terbuat dari kayu. Tradisi Mayunan memiliki makna, proses menaiki ayunan ini melambangkan makna kehidupan yang terus berputar, terkadang di atas dan kadang di bawah seiring dengan berjalannya waktu.

Keunikan dan prosesi ritual Mayunan

Ritual Mayunan dilakukan setelah usainya Perang Pandan. Para gadis Desa Tenganan yang disebut Daha, akan duduk di ayunan yang terdiri dari 8 bangku dengan mengenakan kain tradisional berwarna keemasan. Untuk menggerakkan ayunan, terdapat masing-masing 1-2 orang Truna atau pemuda laki-laki, di tiang penyangga ayunan yang bertugas untuk memutar ayunan yang diletakkan di halaman desa tersebut. Namun, sebelum menaiki ayunan, para Daha telah melewati proses ‘nyanjan’ yang ditandai dengan kesurupan saat persembahyangan ‘Karya Pujawali’ yang dilakukan di Pura.

Tradisi ngayunan damar dilakukan setahun sekali biasanya jatuh pada Juni dan Juli setelah pegelaran Mekare-kare (Perang Pandan). Ayunan yang digunakan dalam prosesi ini adalah ayunan warisan nenek moyang yang tidak boleh sembarangan dimainkan. Setelah dipasang, ayunan harus diupacarakan terlebih dahulu.

Itulah seputar desa unik di Bali yang masih menerapkan tradisi mayunan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut