Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pasar Senggol Turkiye 2025 Sukses Jadi Jembatan Diplomasi Budaya dan Ekonomi Kreatif RI
Advertisement . Scroll to see content

Di Tengah Wabah Covid-19, Pekerja Kreatif Film Disiapkan Program secara Daring

Kamis, 16 April 2020 - 08:55:00 WIB
Di Tengah Wabah Covid-19, Pekerja Kreatif Film Disiapkan Program secara Daring
Industri perfilman disiapkan program secara daring (Foto : Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

“Kita tahu saat ini adalah masa yang sulit, namun situasi ini tidak seharusnya membuat kita kehilangan harapan masa depan terutama di industri film nasional. Saat ini bisa menjadi refleksi diri guna peningkatan kapasitas, mencari inovasi baru supaya kita bisa adaptasi dengan situasi baru pasca-pandemi,” katanya.

Terhadap pekerja harian yang mengandalkan pendapatan ketika syuting berjalan, Kemenparekraf sedang berkoordinasi dengan asosiasi terkait dan pihak-pihak terkait untuk mendata pekerja kreatif yang terdampak. Kemenparekraf juga akan terus bersinergi dengan asosiasi dan pelaku film untuk sama-sama mencari jalan terbaik di tengah wabah Covid-19.

Kemenparekraf sebelumnya telah mendata sebanyak 189.586 tenaga kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dari 34 provinsi yang terdampak wabah pandemi Covid-19 untuk menerima bantuan melalui program kartu prakerja. Dimana pekerja film salah satu yang terdata dan diusulkan menerima kartu tersebut.

"Bagaimana kita bisa membantu pekerja (harian) film yang terdampak, itu sedang kita pikirkan juga," kata Syaifullah.

Dalam diskusi virtual tersebut hadir pula sebagai narasumber Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbud, Ahmad Mahendra, dan Dewi Umaya perwakilan dari Badan Perfilman Indonesia (BPI).

Dewi Umaya mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data dan melakukan penggalangan dana untuk dapat membantu para kru film yang terdampak Covid-19 lantaran tidak adanya aktivitas syuting saat ini.

“Kami sedang menggalang dana untuk membantu kru-kru yang produksi filmnya terhenti. Memang ada banyak film-film yang sedang persiapan, tapi bisa disetop mungkin kerugiannya belum sebesar ketika kita mulai syuting. Ada 10 produksi film yang terhenti, tapi kami memang masih dalam tahap pendataan dan masih berjalan,” katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut