Dongkrak Wisatawan Berkunjung ke NTB, Mandalika Gelar Kompetisi Surfing Internasional
Direktur Promosi Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Adella Raung mengatakan, wisatawan peselancar atau surfer cenderung mencari destinasi wisata yang sepi dan memiliki length of stay yang panjang. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang fokus pada nilai kualitas wisatawan dibandingkan kuantitasnya.
Dengan adanya kegiatan kompetisi surfing memberikan efek domino bagi perekonomian masyarakat Lombok. Juga sebagai bukti sebagai destinasi wisata, Mandalika telah siap mengadakan kegiatan berskala nasional dan internasional walaupun pandemi masih berlangsung.
Pada kegiatan MHA Open 2020 Surfing Competition ini akan diikuti oleh 170 peselancar tidak hanya dari NTB, tetapi juga datang dari Mentawai, Nias, Bali, Kupang, Jawa Barat, tetapi ada juga peserta asing (WNA) yang tinggal di Indonesia, yaitu dari Australia, USA, Russia, dan Afrika selatan.
Panitia juga menerapkan protokol kesehatan bagi peserta selama di darat dan telah mengikuti rapid test sebelum kegiatan. "Kegiatan ini juga dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk berkunjung ke Mandalika dengan protokol kesehatan," ujar Adella.
Kadispar NTB Lalu M. Faozal berharap kegiatan ini diadakan secara berkelanjutan. "Dengan event yang sustainable, kita akan dapat meraih kepercayaan pasar wisatawan, sehingga dapat merasakan dampaknya langsung dalam peningkatan pariwisata di NTB," katanya.