Dukung SDGs, SDM di Indonesia Harus Peduli Kelestarian Lingkungan
Sementara itu, terkait isu lingkungan yang masih menjadi isu dunia, Politeknik Pelayaran Banten turut serta dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Utamanya dalam tujuan No 13 tentang perubahan iklim, tujuan 14 tentang ekosistem lautan, serta tujuan 9 tentang industri, inovasi dan infrastruktur.
Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Djoko Sasono mengatakan, dia berharap agar Poltekpel Banten dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan serta pelayanan agar menghasilkan SDM Transportasi laut yang profesional, beretika, standar global dan memiliki integritas.
"Poltekpel Banten sebagai salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan pelayaran diharapkan dapat mencetak SDM Pelaut yang mumpuni untuk melaksanakan pekerjaan di atas kapal dengan tetap memerhatikan kelestarian lingkungan laut," ujar Djoko.
Belum lama ini, Politeknik Pelayaran Banten melakukan pelantikan kepada lulusan diklat pelaut tingkat III dan IV. Pelantikan tersebut dilakukan di lapangan Seven Ocean Field Politeknik Pelayaran Banten.
Ada sebanyak 241 lulusan yang dilantik oleh inspektur upacara, Djoko Sasono selaku Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan.
Direktur Poltekpel Banten, Heru Widada menyebutkan, lulusan terbaik berasal dari masing-masing program dan jurusan. Ada sebanyak 96 orang lulusan diklat pelaut tingkat III Jurusan Nautika, 87 orang lulusan diklat pelaut tingkat III Jurusan Teknika, 29 orang lulusan diklat pelaut tingkat IV Jurusan Nautika, dan 29 orang lulusan diklat pelaut tingkat IV Jurusan Teknika.
"Pelantikan ini mengusung tema Invest in Quality Seafarers for Human Sustainability in Supporting New Technologies for Greener Shipping, sejalan dengan IMO tahun 2022 yaitu New Technologies for Greener Shipping," ujar Heru Widada.
Editor: Vien Dimyati