E-Volunteer, Startup Karya Mahasiswa Pariwisata Permudah EO dan Pencari Kerja
"Misalnya, EO MXGP membutuhkan LO (Liaison Officer) dengan kemampuan berbahasa asing berbeda-beda seperti Bahasa Inggris, Mandarin, Spanyol, atau Thailand. Tinggal cari atau umumkan saja dengan pencarian yang spesifik dan menampilkan lampiran. Begitu juga volunteer yang akan bekerja di sebuah event," katanya.
Ide pengembangan aplikasi berawal dari pengalaman pribadi para founder, Sri Wulan D, Kantina Risna, dan Anastasia, mahasiswa Pengelolaan Konvensi dan Acara di Poltekpar Palembang.
Sri Wulan mengungkapkan, pengalamannya direkrut EO sebagai volunteer untuk beberapa acara nyatanya banyak yang tidak menjelaskan tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak.
"Kami memiliki keresahan terhadap hak dan kewajiban yang seringkali tidaklah sesuai dengan ekspektasi. Salah satunya seperti deskripsi pekerjaan yang tidak sesuai, jadwal kerja yang melebihi kesepakatan, standarisasi fee, asuransi kerja, dan sebagainya," ujarnya.
Melalui Exhibition Business yang diselenggarakan Inc.Preneur, sebuah unit kerja di bawah Poltekpar Palembang yang menstimulasi mahasiswa menjadi entrepreneur. Sri Wulan berharap E-Volunteer dapat ditemukan investor yang mau mengembangkan aplikasi tersebut.
"Kami berharap ada yang bersedia bersama-sama mengembangkan Apps ini, demi mewujudkan harapan kami membantu banyak freelancer, volunteer, serta organizer dalam proses perekrutan sumber daya yang berkompeten, dan semoga kelak menjadi market leader di bidang manajemen event," katanya.
Editor: Vien Dimyati