Eksotisme Pulau Runduma di Wakatobi, Bisa Lihat Penyu Langka
Pulau Runduma terkenal dengan satwa langka yang dilindungi, yaitu penyu. Ada dua jenis penyu yang hidup di sini, penyu hijau (Honu) dan penyu sisik (Koila). Pasirnya yang masih putih dan bersih menjadi surga bagi penyu untuk bertelur. Di pulau ini, penyu bebas beranak-pinak membentuk koloni tanpa gangguan manusia.
Sekitar ratusan kepala keluarga bermukim di pulau ini. Mereka hidup berdampingan dengan penyu. Warga Desa Runduma, Kecamatan Tomia menghargai kehidupan biota laut dan sangat menjaga terumbu karang di kawasan ini. Mereka menangkap ikan hanya dengan menggunakan alat konvensional, seperti pukat dan jala.
Di sebelah Pulau Runduma terdapat pulau kecil yang sama sekali tidak berpenghuni. Di pulau ini, warga Runduma membiarkan penyu-penyu itu bertelur. Untuk mengawasi pengembangbiakan penyu, pengawas dari Taman Nasional Wakatobi rutin melakukan kunjungan setiap bulan. Tujuannya untuk melihat, sekaligus menghitung pertambahan populasi penyu di sekitar pulau tersebut.
Jika Anda tertarik berkunjung ke Pulau Runduma, tujuan pertama yang harus Anda tuju adalah Bandara Matahora, yang terletak di Pulau Wangi-Wangi. Selanjutnya, Anda bisa menuju Pelabuhan Wakatobi dan naik perahu ke Pulau Tomia. Dari situ, tujuan terakhir adalah Pulau Runduma.
Editor: Vien Dimyati