Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aming Murka Raja Ampat Rusak gegara Tambang Nikel: Membawa Kiamat! 
Advertisement . Scroll to see content

Enam Hari Jelajah Tanah Sumba Sambil Eksplor Budaya Megalitik Dunia

Selasa, 07 November 2017 - 14:56:00 WIB
Enam Hari Jelajah Tanah Sumba Sambil Eksplor Budaya Megalitik Dunia
Jelajah Pulau Sumba (Foto: )
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu, kerajinan tenun ikat menjadi daya tarik unggulan di Kabupaten Sumba Timur. Kain tenun ikat dari daerah ini, biasanya digunakan untuk pakaian adat saat upacara dan pemberian cenderamata.

Kain tenun ikat, kata Gidion Mbiliyora, memiliki motif yang merepresentasikan nilai-nilai atau keyakinan masyarakat Sumba Timur. Kain ini memiliki nilai seni yang tinggi karena diproduksi secara manual dengan pewarna alam dan alat tradisional. Membuatnya pun membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan.

Begitu pula Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, memiliki tradisi pasola yang merupakan ritual pengucapan syukur. Tradisi ini berupa permainan ketangkasan dan permainan dua kelompok yang berlawanan. Mereka akan saling melempar lembing kayu dari atas kuda yang sedang dipacu.

“Ritual pasola diselenggarakan oleh penduduk Sumba yang masih menganut kepercayaan asli, yaitu Marapu. Tujuannya adalah merayakan datangnya musim panen. Pasola digelar sekali dalam setahun pada Februari dan Maret. Ini menjadi ritual sakral dan menjadi daya tarik wisatawan,” kata Wakil Bupati Sumba Barat Marthen Ngailu Toni, SP.

Adi Gerimu pendiri Way2East menjelaskan, para peserta IAF ‘Jelajah Tanahumba 2017’ akan belajar menjadi orang Sumba selama enam hari. “Mereka  akan menginap di rumah-rumah adat, berkemah di padang sabana, berkuda, dan eksplor air terjun. Ini menjadi satu kemasan wisata yang lengkap,”  kata Adi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut