Ewha Womans University, Kampus Khusus Perempuan di Korsel Jadi Destinasi Wisatawan Dunia
SEOUL, iNews.id - Kuliah di luar negeri kini bukan lagi hal yang sulit dijangkau oleh warga Indonesia. Salah satu yang bisa Anda coba adalah Ewha Womans University, universitas khusus perempuan di Seoul, Korea Selatan.
Jangan pesimistis dulu soal biaya. Pasalnya, ada banyak beasiswa bagi calon mahasiswa dari negara berkembang, termasuk Indonesia.
Sesuai namanya, Ewha Womans University, mayoritas siswa yang bersekolah di sini tentu saja perempuan. Berdiri sejak 1886, Ewha University menjadi salah satu dari lima kampus prestisius di Korea Selatan. Bahkan menjadi salah satu universitas perempuan paling besar di dunia.
Tak hanya warga asli Korea, Ewha Womans University yang merupakan kampus Kristen ini juga diminati para mahasiswa dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Jepang, China, Vietnam, termasuk negara-negara Muslim di Indonesia.
Per 1 Oktober 2019, ada siswa pertukaran dari Jerman, Amerika Serikat, Prancis, dan Jepang. Sementara siswa internasional berasal dari China (71,6%), Thailand (2,52%), Vietnam (2,45%), Amerika Serikat (2,45%), dan Indonesia (2%).
Selain biaya mandiri, para siswa internasional juga bisa memanfaatkan beasiswa dari Ewha Womans University maupun dari pemerintah Korea Selatan.
Beasiswa siswa dari Ewha Womans University namanya International Student Scholarship (ISS). Beasiswa ini hanya menanggung biaya kuliah uang pangkal maupun uang semesteran.
Ada juga beasiswa Ewha Global Partnership Program (EGPP). Beasiswa ini menanggung biaya hidup, uang sekolah, uang asrama, serta tempat tinggal.
Sejak 2006, Ewha University telah memberikan 264 siswa dari 39 negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu yang mendapat beasiswa ISS adalah Tiara, gadis asal Yogyakarta yang sudah setahun kuliah di Jurusan Bahasa Sastra Korea, Ewha University.
"Banyak yang mundur untuk kuliah di luar negeri karena soal biaya. Padahal, ada banyak beasiswa yang bisa dimanfaatkan. Kalau di Ewha University ada ISS dan EGPP," tutur Tiara dalam keterangannya kepada iNews.id, Selasa (17/12/2019).
Menurut Tiara, tidak usah takut dengan kendala bahasa. “Di sini pengajaran bagi siswa-siswa internasional menggunakan bahasa Inggris. Kecuali kalau jurusan yang diambil, memang Sastra Korea, maka harus pakai bahasa Korea," katanya.
Tiara mengaku tidak mengalami kesulitan selama belajar di Ewha University.
“Di sini siswa-siswa asal Indonesia saling membantu, ada perkumpulan/organisasinya. Jadi kalau ada kesulitan bisa sharing. Meskipun ini kampus Kristen, tapi mahasiswa dari negara Muslim banyak juga,” ucapnya.
Menurut Tiara, mahasiswa Malaysia ada 90 orang. “Dari Indonesia perbandingannya dari 10 mahasiswa, tujuh di antaranya Muslim,” ujarnya.
Meskipun menyandang status universitas perempuan, program studi yang ditawarkan di kampus ini tidak kalah dibandingkan universitas umum. Memiliki 79 jurusan seperti Bahasa Bisnis, Humaniora, Politik hingga Teknologi.
Dengan jaringan alumni lebih dari 230 ribu, lulusan Ewha Womans University sangat diperhitungkan oleh perusahaan multinasional seperti Samsung, LF dan Cheil Jedang.
"Ewha menyediakan Sistem Bantuan Akademik, yaitu program mentoring untuk mahasiswa internasional. Ada mentor khusus yang ditugaskan di setiap jurusan, membantu secara personal para mahasiswa untuk beradaptasi di awal-awal perkuliahan," tutur Yong Kyun Kim, Associate Vice President for International Affairs.
Tak hanya sebagai institusi pendidikan, kampus Ewha juga merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata di Korea Selatan.
Memiliki bangunan perpaduan kuno dan modern, kampus berusia 133 tahun ini sangat menarik untuk dikunjungi. Terutama untuk berfoto di bangunan lanskap berundak yang begitu megah dan jadi ciri khas Ewha University ini.
Banyak wisatawan yang sengaja datang untuk berfoto di bangunan unik ini.
Tak hanya itu, kawasan di sekitar kampus juga banyak terdapat toko pakaian, sepatu, tas dan aksesori fashionable yang stylish khas perempuan Korea. Namun dengan harga lebih murah dibandingkan pusat belanja lain di Korea Selatan seperti Myeongdong.
Kafe dan tempat makan dengan suasana kampus dan harga terjangkau juga banyak ditemui di sekitar kampus. Ditambah suasana kampus yang tenang dan nyaman, menjadikan kawasan ini salah satu yang layak dikunjungi saat berlibur ke Korea Selatan.
Editor: Tuty Ocktaviany