Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalin di Ancol hingga Kota Tua saat Malam Tahun Baru
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Menarik Suku Nenet, Satu-satunya Manusia yang Tinggal di Ujung Dunia, seperti Apa Hidupnya?

Sabtu, 08 April 2023 - 15:28:00 WIB
Fakta Menarik Suku Nenet, Satu-satunya Manusia yang Tinggal di Ujung Dunia, seperti Apa Hidupnya?
Fakta menarik suku Nenet yang tinggal di ujung dunia (Foto: YouTube Kepo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Suku eskimo adalah suku yang mendiami kutub utara dan selatan. Suku ini terdiri dari dua kelompok yaitu Inuit dan Yupik. Namun di samping suku eskimo, ada juga suku Nenet yang mendiami ujung dunia kutub utara.

Secara spesifik suku Nenet adalah suku asli Siberia yang tinggal di sepanjang sungai Yenisei dan di wilayah pedalaman Siberia Utara, Rusia. Suku Nenet merupakan suku penggembala ren yang hidup secara nomaden. Mereka juga dikenal dengan sebutan Samoyed atau Nenets.

Penasaran seperti apa kehidupan suku Nenet, satu-satunya manusia yang tinggal di ujung dunia? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (8/4/2023).

Kehidupan Suku Nenet 

Suku Nenet diyakini berasal dari kelompok orang Samoyed, yang merupakan kelompok etnis yang tersebar di Siberia. Namun, kelompok Samoyed terdiri dari beberapa subkelompok etnis yang berbeda, seperti Nenets, Selkup, Enets, dan Nganasan.

Arti kata Nenet berbeda-beda, ada yang mengartikan sebagai manusia, dan ada juga yang menyebut secara harafiah, suku Nenet berarti ‘ujung dunia’. Penamaan tersebut rasanya cocok untuk suku ini. 

Tak ada tanda-tanda peradaban manusia seperti pedesaan atau bahkan bangunan di kawasan pemukiman suku ini. Suhu udara bisa turun mencapai minus 50 derajat Celcius.

Hidup di Alam Liar

Suku Nenet juga mengandalkan ikan dan binatang buruan sebagai sumber makanan mereka. Mereka hidup di lingkungan yang sangat keras, dengan suhu yang sangat dingin dan salju tebal. Oleh karena itu, mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang cara bertahan hidup di alam liar dan mengatasi segala tantangan yang dihadapi.

Suku Nenet memiliki budaya yang sangat kaya dan beragam. Mereka memiliki tradisi musik dan tarian yang unik, yang sering dipentaskan di acara-acara penting. Mereka juga membuat baju dari kulit ren yang indah, dengan desain dan ornamen yang rumit. Kulit dari rusanya dijadikan sebagai tenda, tempat suku nenet.

Untuk kehidupan sehari-harinya suku ini memakan daging rusa, atau terkadang memancing ikan di sungai yang beku.

Suku Nenet adalah salah satu dari sedikit suku yang masih hidup secara tradisional di Siberia Utara. Namun, hidup sebagai penggembala ren telah menjadi semakin sulit karena perubahan iklim dan modernisasi. Banyak Suku Nenet telah beralih ke pekerjaan modern dan meninggalkan gaya hidup nomaden mereka.

Itulah seputar suku Nenet yang tinggal di ujung dunia.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut