Kampung Unik di Sumbawa, Singgah ke Pulau Paling Padat di Dunia, seperti Ini Suasananya!
JAKARTA, iNews.id - Ketika mendengar kata pulau, Anda langsung membayangkan garis pantai dan lahan hijau. Sejauh mata memandang terdapat hamparan pasir di tepinya, lain halnya dengan apa yang Anda temukan ketika mengunjungi Pulau Bungin yang dijuluki sebagai terpadat di dunia.
Saking padatnya, Anda akan kesulitan menemukan celah kosong karena rumah penduduk yang berdempetan di sepanjang tepian pantai.
Pulau Bungin terletak di lepas laut Bali yang secara administratif merupakan salah satu desa di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pulau ini memiliki luas sekitar 8,5 hektare, sebagian besar dihuni oleh suku Bajo yang telah ada di pulau tersebut sejak 200 tahun yang lalu. Saat ini lebih dari 3.000 orang tinggal di Pulau Bungin yang memiliki luas 8,5 hektare, sehingga satu rumah bisa dihuni lebih dari tiga kepala keluarga.
Setiap jengkal tanah di Pulau ini sudah terisi rumah-rumah penduduk, yang dibangun di atas gundukan pasir dan karang yang saling berdempetan dan nyaris tidak ada ruang yang tersisa. Begitu menginjakkan kaki di Pulau Bungin Anda akan disambut dengan nuansa perkampungan yang sangat padat. Di kanan dan kiri hanya akan terlihat rumah-rumah yang berdiri berhimpitan. Kepadatan penduduk inilah yang membuat Pulau Bungin tidak memiliki garis pantai.
Dulunya pulau ini merupakan gundukan, kemudian ketika dua orang akan dipersatukan dalam ikatan pernikahan, mereka membangun rumah dengan batu karang. Karena itu banyak rumah penduduk di pulau ini yang dibangun di atas karang. Di pulau yang sangat padat ini hanya ada satu lahan terbuka yang biasa digunakan oleh anak-anak untuk bermain ataupun untuk kepentingan lainnya dan itu pun dengan ukuran yang tidak begitu lebar.