Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indahnya Underwater di Tengah Hutan Bojonegoro, Air Jernih dan Sejuk
Advertisement . Scroll to see content

Festival Underwater Banyuwangi, Lebih Dekat Mengenal Konservasi Laut

Kamis, 05 April 2018 - 14:14:00 WIB
Festival Underwater Banyuwangi, Lebih Dekat Mengenal Konservasi Laut
Melihat keindahan bawah laut (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BANYUWANGI, iNews.id - Konservasi kelautan dan perikanan menjadi andalan Kabupaten Banyuwangi dalam mengkampanyekan makna cinta laut kepada masyarakat. Hal inilah yang menjadi dasar Festival Underwater Banyuwangi digelar di Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi pada 4 - 6 April 2018.

Pembukaan acara Festival Underwater Banyuwangi diawali dengan penampilan tarian Kalpataru, kemudian dilanjutkan dengan pemukulan rebana oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Zulficar Mochtar dan Bupati Banyuwangi Muhammad Azwar Annas.

Kemudian, acara diramaikan dengan beberapa penyelam yang akan melakukan tarian khas Banyuwangi, yakni tarian gandrung di bawah air. Beberapa rangkaian acara lainnya juga turut meramaikan festival ini, seperti  marine education, lomba kano, lomba lari sisir pantai, hingga underwater photography.

Selain itu juga dilaksanakan "Nemo Dancing" (pengamatan ikan nemo selama 48 jam) sekaligus untuk memecahkan rekor MURI. Dalam "Nemo Dancing" ini akan melibatkan tim dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Kepala BRSDM Zulficar Mochtar mengungkapkan, ini merupakan salah satu inisiatif yang baik dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan masyarakat setempat. "Laut itu kadang diidentikkan dengan hitam, sampah, dan mahal. Fasilitas underwater di Pantai Basring ini satu potret yang nyata, di wilayah penangkapan ikan, juga bisa dijadikan wisata bahari yang luar biasa," ungkap Zulficar Mochtar saat pembukaan acara tersebut pada Rabu 4 April 2018, melalui keterangan resmi yang diterima iNews.id, Kamis (5/4/2018).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut