Foto Menakjubkan dengan Pemandangan Air Terjun Beku Raksasa

JAKARTA, iNews.id - Melakukan foto prewedding atau tunangan bagi sebagian pasangan, menjadi aktivitas menyenangkan. Biasanya, pasangan akan berpose dengan background pantai, danau, atau objek lainnya. Namun, apa jadinya jika Anda berfoto dengan background air terjun beku.

Seperti yang dilakukan Morgan Daye dan Josh Morris. Siswa The Ramp School of Ministry ini, melakukan hal menakjubkan untuk foto pertunangan mereka.

Musim dingin tidak menghentikan Morgan Daye dan Josh Morris mengambil foto pertunangan paling ajaib di air terjun beku raksasa. Pasangan ini rela menghadapi cuaca dingin 25 derajat celsius.

Morgan Daye dan Josh Morris melakukan perjalanan ke Bald River Falls dengan seorang fotografer dari Kellie Elmore Creative, Kellie Elmore.

Morris mengatakan, mereka berkendara selama dua jam menempuh perjalanan satu mil. Kemudian, berjalan sejauh dua mil untuk menempuh lokasi pemotretan. "Ini adalah hal gila, tapi kami berhasil!," kata Morris, dikutip iNews.id, melalui Insider, Jumat (26/1/2018).

Setelah melakukan perjalanan jauh, dan mendapatkan hasil pemotretan seperti ini, itu jelas worth it. Ketika sang fotografer, Elmore berbagi foto ke Facebook, album tersebut menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 2.000 kali.

"Morgan dan saya berdoa agar turun salju, dan Tuhan ternyata memberi kami air terjun yang membeku sebagai gantinya!" ucapnya.

Ketika mereka merencanakan pemotretan, Morris dan Daye tidak mengharapkan pemandangan es. "Kami tahu sekitar dua hari sebelum menuju kampung halaman Morgan, air terjun telah membeku," kata Morris yang akan menikah pada 12 Mei 2018.

Meski lingkungan di sini membeku dan licin, Morris mengungkapkan, betapa bersemangatnya mereka untuk melakukan foto pertunangan ini, di depan kamera. "Kami terus menatapnya sambil berkata, 'Oh, ya ampun! Oh ya ampun! Kami benar-benar melakukan ini!'"

Morris mengatakan, butuh waktu dua hari untuk mendapatkan semua foto yang mereka inginkan. Foto Morris dan Daye begitu mempesona, sehingga orang tidak percaya, mereka benar-benar berdiri di atas es di depan air terjun.

Editor: Vien Dimyati