Gunung Agung Masih Erupsi, Fade2Black Puji Masyarakat Bali
JAKARTA, iNews.id - Grup band rap dan hip-hop Fade2Black, terkejut dengan cara pandang masyarakat Bali menghadapi bencana alam erupsi Gunung Agung. Meski kepulan asap hitam terus membumbung tinggi, warga setempat tidak panik dan putus asa melihatnya.
"Mereka punya cara sendiri untuk menyikapi bencana alam gunung meletus. Bagi mereka, peristiwa ini adalah siklus kehidupan (alam)," ungkap Ardaninggar Nazir, salah satu personel Fade2Black kepada iNews.id, ditemui usai peluncuran album perdananya di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu 29 November 2017.
Grup band ini memang mengikuti kabar pemberitaan mengenai Gunung Agung di Bali.
"Kita turut bersimpati. Saya sempat baca, ada sebuah artikel yang memuat tentang bagaimana masyarakat Bali menghadapi erupsi Gunung Agung. Dan saya, amaze membacanya," imbuhnya.
Menurutnya, berdasarkan artikel tersebut, masyarakat di Bali adalah satu satunya suku bangsa di Indonesia yang paling kuat menghadapi bencana erupsi Gunung Agung. Meskipun tak main-main dampaknya mempengaruhi kesehatan dan keselamatan mereka.
Seperti diketahui, Bali kini menjadi sorotan dunia lantaran Gunung Agung yang terus melontarkan asap panas ini telah mengguncang kawasan di sekitar, Karangasem, Bali.
Akibatnya, sebagian besar penduduk di wilayah tersebut, mengungsi dan sejumlah bandara internasional sempat ditutup. Di antaranya Bandara Ngurah Rai, Bali, yang kini kembali dibuka dan Bandara Internasional Lombok yang sempat dibuka, kemudian ditutup kembali hari ini, Kamis 30 November 2017.
"So jadi buat kita, ini adalah bencana yang moga-moga enggak ada korban jiwa. Semoga pemerintah juga cepat tanggap dan bantuan mengalir banyak. Ya, semoga everybody save, Bali save," harapnya kompak dengan seluruh anggota Fade2Black, Danial Rajab Fahreza, Tito Budidwinanto, dan Choki.
Editor: Vien Dimyati