Gunung Arjuno Diramaikan 1.000 Pendaki, Intip Keindahan Puncaknya
Menyusuri jalan sembari menikmati candi dan arca yang dilewati, membuat kesan mistis. Meski dulu sempat memiliki image angker, kini lenyap dengan sendirinya. Traveler akan dibuat terpana dengan kayanya alam dan budaya Indonesia yang ada di gunung ini.
Gunung Arjuno merupakan salah satu gunung api bertipe stratovolcano (kerucut). Secara administratif gunung ini berada di antara wilayah Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Pengelolaannya berada di bawah Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Jika melakukan pendakian Gunung Arjuno via Purwosari Anda akan menemukan tapak tilas peninggalan Kerajaan Majapahit di sepanjang jalur pendakian. Banyaknya peninggalan candi majapahit membuat jalur Purwosari juga digunakan sebagai tempat spiritual para peziarah.
Lokasi basecamp pendakian Gunung Arjuno via Purwosari terletak di Desa Tambak Watu. Dari Terminal Arjosari, Malang dapat menggunakan bus ke Pasar Purwosari. Dari Pasar Purwosari, Anda bisa menggunakan jasa ojek menuju basecamp pendakian Gunung Arjuno via Purwosari. Ada sekitar tujuh pos yang harus dilewati sebelum mencapai puncak gunung.
Di sekitar puncak Gunung Arjuna banyak terdapat batu-batu besar yang berserakan, di sebelah utara puncak berupa jurang terjal berbatu-batu yang sangat indah. Ke arah barat tampak Gunung Welirang.
Di samping Gunung Welirang ke arah Barat Laut tampak Gunung Penanggungan yang runcing sempurna. Ke arah timur, Anda bisa menyaksikan puncak Gunung Semeru yang sangat menawan. Di sebelah selatan berdiri Gunung Kawi dan Gunung Anjasmoro.
Di puncak Gunung Arjuna juga terdapat batu berbentuk singasana (kursi) yang sering dikunjungi para pejiarah untuk membakar hio dan dupa. Pada batu ini terdapat gambar cakra dan tulisan Jawa yang berarti Maha Kuasa. Bagaimana, tertarik menghabiskan malam pergantian Tahun Baru di Gunung Arjuno?
Editor: Vien Dimyati