Hadiri Raker DPR, Angela Tanoesoedibjo Ungkap Strategi Penguatan Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki berbagai strategi untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023. Salah satunya adalah percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan program Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 ini akan dilaksanakan melalui (sejumlah) strategi.
"Strategi parekraf dalam RKP 2023 ini antara lain pertama, penguatan rantai pasok ekosistem parekraf (termasuk hubungan antar lembaga) untuk menjadi sektor unggulan perekonomian Indonesia," kata Wamenparekraf Angela saat menghadiri rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR-RI, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu mengatakan, program kedua adalah adanya peningkatan nilai devisa dan dampak penggandaan pariwisata (multiplier effect) yang perlu didorong melalui lama tinggal (length of stay) yang tinggi. Tentunya didukung dengan penerapan tata kelola pariwisata melalui Destination Management Organization (DMO), Manajemen Pengunjung, Manajemen Atraksi, Daya Dukung Lingkungan (Carrying Capacity) dan Manajemen Krisis.
"Selain itu penguatan ekosistem pariwisata berkelanjutan, destination leadership program, destinasi tematik unggulan, desa wisata dan penataan 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) di destinasi," ujarnya.