Hari Terakhir Kerja, Ini Pesan Menpar untuk Kemajuan Pariwisata Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Kabinet periode pertama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) segera berakhir. Masa jabatan menteri pun juga berakhir. Ada banyak kenangan dan peninggalan yang ditorehkan oleh para menteri.
Salah satunya Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menteri yang berasal dari Banyuwangi ini ingin Pariwisata di Indonesia makin maju dan bisa mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) makin banyak.
Dalam satu kesempatan, Menpar melaunching Top-100 National Calender of Event (CoE) 2020. Ini merupakan kalender pariwisata yang diminta saat menjabat menjadi Menteri Pariwisata.
"Saya pertama menjabat jadi Menpar dikasih kalender top 100 event Malaysia tahun 2015. Pada 2016 kita tidak punya CoE. Akhirnya kita punya pada 2017. Ada kalendernya, tapi tidak ada tanggalannya. Daripada saya malu sama Malaysia yang sudah punya, akhirnya saya umumkan. Indonesia juga punya kalender pariwisata," kata Menpar Arief Yahya, di sela launching National Calender of Event 2020, belum lama ini.
Kalender pariwisata ini penting bagi Pariwisata Indonesia. Maka itu, perlu tiga hal untuk meningkatkan kualitas Top-100 National Calender of Event (CoE) 2020. “Ketiga hal itu adalah meningkatkan media value, cultural creatives value, dan meningkatkan CEO commitment,” kata Menpar Arief Yahya.