Heboh Kapal Pinisi di Laboan Bajo Tenggelam, Sandiaga Uno: Operator Harus Patuhi Prinsip CHSE 

JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini viral seorang netizen mengungkapkan kejadian kurang menyenangkan saat liburan di Labuan Bajo, NTT. Kapal Pinisi yang ditumpangi sejumlah wisatawan tenggelam hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka pada 22 Juni 2024 lalu.

Cerita tersebut viral usai diunggah pemilik akun X, @akatalepsi. Pemilik akun ini menceritakan pengalaman sahabatnya yang menjadi korban kapal tenggelam. Mirisnya, tak ada tanggung jawab atau itikad baik dari pihak kapal kepada para korban.

Baca Juga

Viral Garis Pantai di Bali Perlahan Hilang, Sandiaga Uno: Jangan Sampai Pembangunan Merusak Alam

“KAWAL KASUS KAPAL TENGGELAM - LABUAN BAJO 22 JUNI 2024. Disclaimer, ini cerita temanku yang cuti dan milih liburan ke Labuan Bajo di akhir semester satu 2024, kemarin. Kapalnya tenggelam, terus pihak kapal gak ada itikad baik ke beberapa penumpang,” tulis akun itu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno buka suara terkait musibah yang terjadi pada Juni lalu. Sandiaga menjelaskan, kasus ini sudah ditangani oleh Badan Otorita Pariwisata Laboan Bajo untuk dapat diberikan pembinaan.

Baca Juga

Sandiaga Uno Sebut Padang Jadi Kota Acuan Para Muslim Entrepreneurship Dunia

“Ini sudah ditangani oleh Badan Otorita Laboan Bajo Flores, dan kita mendata kepada operator untuk mematuhi prinsip CHSE. Jadi ini tentunya akan dicatat dan diberikan pembinaan,” kata Sandiaga Uno, dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).