Heboh Video Reog Ponorogo di Malaysia, Sandiaga Uno: Sudah Kita Daftarkan ke UNESCO!

JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini viral video yang menampilkan pertunjukan seni mirip Reog Ponorogo di Melaka, Malaysia. Di video tersebut, warga setempat justru mengklaim tarian tradisional khas Indonesia ini bernama Barongan, bukan Reog Ponorogo.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pun buka suara. Dia mengatakan, Reog Ponorogo sudah mulai didaftarkan sebagai aset tak berwujud atau intengible dari Indonesia.

Baca Juga

Kemenparekraf bersama Starhits NgeShortsBareng di Bali, Kreator Konten Berbagi Ide Kreatif 

“Reog Ponorogo ini sudah kita ajukan sebagai Intengible Culture Haritage, dan ini sekarang sedang dalam proses,” kata Sandiaga Uno, dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (31/7/2023).

Selain itu, Sandiaga mengungkapkan, Reog Ponorogo juga tengah didaftarkan ke UNESCO Creative Cities Network. Hal ini tentu bertujuan untuk meng-klaim, tarian tradisional khas Ponorogo, Jawa Timur itu bisa diakui dan dipatenkan menjadi warisan budaya Indonesia.

Baca Juga

Kemenparekraf Dukung Anak Muda Kenalkan Hidden Gem di Indonesia lewat The Land of Content

"Ini semua dalam proses dan mudah-mudahan tahun ini dan tahun depan bisa mendapatkan hasil yang maksimal," ujar dia.

Sebagai informasi, beredarnya video pertunjukan budaya di Melaka, Malaysia yang diketahui menyebut tarian Reog Ponorogo sebagai Barongan pun membuat heboh netizen. 

Baca Juga

BPOB Kemenparekraf Gencarkan Paket Wisata Semarang-Karimunjawa Pascapandemi

Warganet beranggapan Malaysia seolah ingin klaim, warisan budaya Indonesia itu merupakan milik negara tersebut. Video itu viral usai diunggah akun Instagram, @mysenibudaya. Postingan tersebut menyebut, tarian yang merupakan Reog Ponorogo itu disebut sebagai Barongan.

Editor: Vien Dimyati