Indahnya Air Terjun Kembar di Bali, Terlihat Eksotis di Tengah Hutan

Traveler bisa merasakan kesejukan dan kejernihan airnya yang seperti kaca. Saking bersihnya, traveller bisa menyaksikan dasar kolam dari permukaan. Tapi jangan asal berendam. Harus yang benar-benar bisa berenang. Soalnya kolam ini memiliki kedalaman mencapai dua meter dengan diameter sejauh 20 meter.
Selain menikmati pemandangan, biasanya pengunjung yang datang ke tempat ini juga ingin merasakan kesunyian. Berada di lingkungan yang alami, Air Terjun Banyumala memang menyajikan pemandangan yang hijau dan jauh dari keramaian dan kebisingan. Jadi, sebaiknya traveler hindari berkunjung pada momen liburan.
Biaya masuknya tidak mahal, hanya Rp10.000. Tapi, untuk menuju lokasi air terjun memang butuh usaha ekstra. Kondisi jalannya cukup buruk. Jadi, traveler harus hati-hati saat melangkah.
Air terjun Banyumala berada di dasar lembah Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Kecamatan Sukasada adalah kawasan dataran tinggi Bali Utara dengan deretan bukit-bukit yang mengelilingi. Wilayah dengan luas sekitar 173 km persegi ini memang dikenal akan keindahan air terjunnya.
Berjarak 65 km atau 2,5 jam berkendara dari Kota Denpasar menuju Air Terjun Banyumala, bakal disuguhi segarnya hijau pepohonan dan suasana danau yang sejuk karena melewati Danau Beratan di Desa Candikuning dan Danau Buyan di Desa Pancasari. Banyak pemandu wisata yang mengetahui keberadaan tempat ini. Biasanya yang dijadikan patokan untuk ke sini adalah wilayah Bedugul.
Dari arah Bedugul, traveler bisa melanjutkan perjalanan ke arah utara hingga berjumpa persimpangan yang menuju ke Kota Singaraja dan Kecamatan Busung Bio. Selanjutnya, Anda dapat memilih belok kiri yang lokasinya berada di atas Danau Tamblingan dan Buyan. Setelah itu, Anda tinggal menemukan petunjuk jalan yang berada di sisi kanan jalan.
Editor: Tuty Ocktaviany