Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Bikin Koleksi Fashion, Hasil Kolaborasi dengan Intresse
Advertisement . Scroll to see content

Indahnya Desa Cangkuang di Garut, Unik Ada Candi Tersembunyi di Tengah Danau

Kamis, 26 Agustus 2021 - 18:38:00 WIB
Indahnya Desa Cangkuang di Garut, Unik Ada Candi Tersembunyi di Tengah Danau
Keindahan Desa Cangkuang (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

Nama Cangkuang diambil dari nama pohon Cangkuang yang ada di sekitar makam Embah Dalem Arif Muhammad. Pohon Cangkuang adalah sejenis pohon pandan (Pandanus furcatus). Dulu, daunnya dimanfaatkan untuk membuat tudung, tikar, atau pembungkus gula aren.

Candi Cangkuang menjadi daya tarik yang ada di puncak Kampung Pulo. Pengunjung yang ingin melihat candi tersebut harus melalui setu (danau) menaiki rakit. Lokasi candi berada di pintu masuk kawasan cagar budaya sekitar 300 meter. Candi Cangkuang dikelilingi perairan dan seperti membentuk pulau kecil.

Keindahan ini yang pastinya tidak akan Anda dapatkan di tempat lain. Seperti yang dijelaskan di awal, kearifan warga lokal pun menjadi hal yang akan membuat Anda betah berlama-lama di sini. Terlebih jika Anda ingin berlibur dengan konsep 'local tourism'.

MNC Portal pun berhasil mewawancarai salah seorang warga Kampung Pulo Desa Wisata Cangkuang yang masih memegang teguh adat istiadat leluhurnya. Menurut keluarga Yayat, mereka hidup bersama adat dan alam di Desa Cangkuang sudah lama dan menghormati apa yang sudah digariskan leluhur.

"Kami di sini memang seperti terasingkan dari dunia luar, tapi kami tak menutup mata atau membatasi diri dengan perubahan zaman. Meski begitu, aturan adat yang berlaku tetap kami jalankan sebagai bentuk kepatuhan kami sekaligus menjaga kearifan yang sudah dititipkan leluhur," kata anak perempuannya.

Selain menikmati alam dan keramahan penduduk, Anda pun bisa memboyong banyak oleh-oleh dari sini. Mulai dari kerajinan tangan, produk kreatif masyarakat lokal seperti pot dari serabut kelapa, dan masih banyak lagi produk UMKM homemade yang sayang jika tidak diboyong pulang.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut