Indahnya Kalibiru Warsambin Raja Ampat, Sungai Jernih dengan Legenda Buaya Putih
Sungai ini baru dibuka untuk wisatawan yang ingin berenang pada 2016. Dengan protokol ketat yang tak memperbolehkan berenang lebih dari 30 menit, menghindari produk-produk perawatan kulit sebelum berenang, dan harus membersihkan diri di toilet, Kalibiru Warsambin sangat dijaga kelestariannya.
Bagi suku Mayalibit, Kalibiru adalah tempat yang sakral. Legendanya, dahulu kala sungai ini sering dipakai berendam oleh para prajurit yang ingin berperang untuk menambah kekuatan.
Selain itu, ada juga legenda buaya putih yang bisa muncul jika ada yang melanggar hukum adat. Maka dari itu, wisatawan dilarang berenang mendekati beberapa tempat sakral seperti mata air yang berada di sekitar Kalibiru.
Kalibiru bisa dicapai menggunakan speedboat dari Waisai, ibu kota Raja Ampat, dalam waktu satu jam. Setelah trekking selama kurang lebih 30 menit dari tempat kapal berhenti, wisatawan akan menemukan jalan masuk ke Kalibiru yang biaya masuknya sebesar Rp100.000 sampai Rp250.000 per orang. Tertarik di tempat eksotis ini?
Editor: Vien Dimyati