Ingin Eksplorasi Wisata Selam di Bunaken saat New Normal, Ini Syaratnya
"Dalam mengaktifkan kembali sektor pariwisata, diperlukan penerapan produk kesehatan yang baik. Untuk itu Kemenparekraf/Baparekraf berinisiatif menyusun panduan protokol kesehatan berbasis CHSE di masing-masing bidang pariwisata, termasuk wisata minat khusus selam," kata Ricky Pesik saat membuka kegiatan.
Panduan protokol kesehatan berbasis CHSE untuk wisata selam sudah dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan wisata selam di situs www.kemenparekraf.go.id. Dalam penyusunannya, Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan Divers Alert Network (DAN) Indonesia untuk dapat menjadi panduan bagi pelaku usaha wisata selam, pekerja, hingga pelanggan atau wisatawan.
Dia pun mengimbau kepada industri, khususnya pelaku usaha wisata selam, untuk dapat menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan yang telah disiapkan pemerintah. Menurut Ricky, wisata selam selama ini dinilai telah menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan dalam berkegiatan.
Karenanya dia yakin para pelaku wisata selam telah siap untuk menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE dengan lebih baik sehingga dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata pascapandemi Covid-19.
Selain untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, panduan protokol kesehatan ini memiliki tujuan agar wisata selam di Indonesia memenuhi standar keselamatan serta mendapatkan kepercayaan dalam aspek kesehatan dari wisatawan selam nusantara maupun mancanegara, sehingga industri wisata selam di Indonesia dapat bangkit kembali.