Ini Alasan Kerajaan Inggris Selalu Simpan Puncak Kue Pengantin
LONDON, iNews.id - Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle menjadi pesta yang dinantikan banyak orang. Meski ini royal wedding, namun pernikahan Harry dan Meghan Markle telah melanggar tradisi pernikahan kerajaan.
Meski belum banyak diketahui seperti apa pesta pernikahan pasangan kerajaan ini, ada beberapa tradisi kerajaan yang dilanggar mereka. Salah satunya, terkait kue pernikahan.
Sudah diketahui jika pasangan ini memilih jalur berbeda untuk penyajian kue pernikahan. Jika biasanya keluarga kerajaan memakai kue pernikahan tradisional, pasangan ini memilih kue pernikahan elderflower lemon sebagai gantinya.
Padahal, Pangeran William dan Kate Middleton menyajikan makanan penutup tradisional di pernikahan mereka.
Tidak seperti tradisi Amerika, di mana bagian atas kue pernikahan di tingkat teratas disimpan di bagian belakang freezer untuk dinikmati pada ulang tahun pertama. Namun, keluarga kerajaan Inggris memiliki tujuan berbeda ketika menyimpan kue mereka. Kue pernikahan pada tingkatan paling atas akan disimpan untuk pembaptisan anak-anak mereka di masa depan.
Menurut Fiona Cairns, pembuat kue pengantin Duke dan Duchess of Cambridge, tingkat pertama disajikan saat pembaptisan Prince George pada 2013 dan kedua pada pembabtisan Princess Charlotte 2015. Masih belum diketahui apakah bayi kerajaan ketiga, Pangeran Louis juga akan memiliki kue saat pembaptisannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Town & Country, Cairns mengatakan, dia ingin terlibat saat pembaptisan anak ketiga. Karena sebelumnya, dia turut terlibat pada pembaptisan dua anak kerajaan sebelumnya, tetapi dia tidak ingin berspekulasi.
Jadi, akankah Pangeran Harry dan Meghan Markle menyimpan tingkatan kue elderflower lemon mereka? Masih terlalu dini untuk mengatakannya. Demikian dikutip melalui Readers Digest, Sabtu (19/5/2018).
Editor: Vien Dimyati