Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Inovasi Promosi Wisata Budaya lewat Podcast Story Telling

Sabtu, 04 Juli 2020 - 16:30:00 WIB
Inovasi Promosi Wisata Budaya lewat Podcast Story Telling
Promosi wisata budaya (Foto : Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

Dalam pemaparannya, Iwan Setiawan Bimas menceritakan sejarah Situs Manusia Purba Sangiran yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah berikut cerita masyarakat yang berkembang terkait situs tersebut. Salah satunya, asal usul nama Sangiran.

"Sangiran berasal dari kata sangir yang berarti asah. Konon pada zaman dulu di Sangiran terjadi pertempuran antara seorang ksatria bernama Raden Bandung dengan pasukan raksasa yang dipimpin Raja Raksasa Tegopati," kata Iwan.

Dalam pertempuran itu, Raden Bandung memperoleh bisikan untuk mengasah kukunya di atas batu untuk mengalahkan Tegopati. Setelah itu, Raden Bandung pun berhasil mengalahkan Tegopati dan seluruh pasukannya.

Kini, banyak masyarakat yang mengira tulang belulang yang ditemukan di kawasan Sangiran sebagai tulang dari pasukan Tegopati. Akan tetapi, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli di situs tersebut, ternyata tulang belulang tersebut merupakan fosil manusia purba dan hewan purbakala yang pernah hidup di wilayah Sangiran.

Iwan juga menyebut Situs Sangiran merekam adanya evolusi lingkungan. "Di mana 2,4 juta tahun yang lalu Sangiran adalah lingkungan laut hingga 1,8 juta tahun lalu kemudian berubah menjadi lingkungan rawa dan pada 900 ribu tahun lalu Sangiran menjadi daratan," jelasnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut