Intip 5 Tradisi Unik Perayaan HUT RI, Ada Karapan Kambing hingga Obor Estafet
Menurut cerita leluhur, pacuan kuda pertama kali diadakan di danau Laut Tawar di kawasan Pante Menye, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah. Bagi masyarakat Aceh, Pacu Kuda merupakan warisan yang sangat kental saat menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Lomba ini selalu menarik minat ratusan penonton yang rela mengantre dan berdesakan demi menyaksikan perlombaan.
Baritan, Malang
Jika biasanya peringatan hari kemerdekaan Indonesia identik dengan lomba, beda dengan yang satu ini. Baritan merupakan salah satu tradisi 17 Agustusan unik yang berasal dari daerah Malang, Jawa Timur. Acara unik ini biasanya dilaksanakan sebelum 17 Agustus dan dihadiri berbagai pihak. Tradisi Baritan diisi dengan acara makan bersama sambil duduk lesehan sebagai acara utamanya.
Terdapat aneka jenis makanan yang biasa dihidangkan seperti nasi tumpeng, aneka lauk pauk, serta penganan tradisional lainnya. Pada rangkaian acara terdapat sambutan dari berbagai pihak, pemberian pesan-pesan moral terkait kemerdekaan. Makna tradisi ini adalah sebagai bentuk rasa syukur atas segala berkat yang telah Tuhan berikan dan rasa terima kasih kepada jasa para pejuang. Selain itu, juga untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
Obor Estafet, Semarang
Di Semarang, Jawa Tengah ada tradisi yang sudah ada sejak 32 tahun lalu dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Tradisi tersebut adalah lomba lari estafet. Uniknya, lomba ini dilakukan pada malam hari. Para peserta membawa obor yang menyala dan secara estafet diulurkan kepada rekannya, mengitari jalur yang telah ditentukan hingga mencapai garis finish.
Filosofi dari tradisi ini adalah obor yang dipercaya sebagai simbol semangat yang berapi-api dari para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Lomba ini bisa diikuti siapa saja, baik laki-laki, perempuan, anak-anak maupun orang dewasa. Acara ini biasanya diadakan malam hari pada 17 Agustus.