Intip Fenomena Aneh Sumur Misterius di Jombang, Ada Mitos yang Mandi Bisa Kebal

Siapa Raja Pertama Kerajaan Mataram Kuno? Konon Sosok Perempuan

Saat menelusuri situs kuno di hutan belantara di Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, suasana jalur untuk ke lokasi memang terlihat menyeramkan.

Tidak ada tanda-tanda kehidupan manusia di lokasi tersebut, karena di kanan kiri dipenuhi pepohonan dan tumbuhan liar yang rindang. Pada situs kuno yang dituju, konon ada sumur kuno di tengah hutan.

Baca Juga

Pesona Kampung Arab di Bulungan, Makam Kuno dan Masjid Tua Jadi Daya Tarik

Seorang penelusur pada video yang diunggah akun YouTube Kuno Brono, mengatakan, jarak situs tersebut cukup jauh dari desa yakni sekitar 4 kilometer, dan aksesnya pun tidak bisa dilewati oleh kendaraan.

Penelusur tersebut mengatakan, medan yang ditempuh untuk mencapai lokas situs sangat susah, karena jarang dijamah oleh manusia. Ketika melewati jalan tersebut, bulu kuduknya pun mendadak berdiri.

Baca Juga

Heboh Temuan Batu Relief Kuno di Banyuwangi, Ini Penampakannya

"Tempatnya bikin merinding, di sini dikabarkan sangat mistis, saya enggak ketemu orang sama sekali di sini, kerena lokasinya di hutan," tutur penelusur tersebut.

Setelah melewati jalur setapak yang berada di tengah-tengah hutan belantara, penelusur pun akhirnya menemukan situs sungai purba tersebut. Konon sungai tersebut menyimpan misteri, dan orang yang mandi di sungai tersebut bisa menjadi sakti.

Baca Juga

5 Prasasti Berbahasa Melayu Kuno, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Mataram Kuno

"Menurut mitos dari warga, situs sungai purba ini, kabarnya orang yang mandi di sini bisa kebal," ujar penelusur.

Sementara itu, penelusur pun secara perlahan melihat sudut demi sudut di situs kuno tersebut. Hingga dia menemukan sumur purba yang terlihat sangat mengerikan.

"Di sini ada sebuah sumur purba, di sini biasanya orang mandi di sini, jadi sumur ini ukurannya sekitar setengah meter, ini sumur untuk kekebalan ilmu, ini jarang yang tahu," kata dia seraya menunjukkan posisi sumur tersebut.

Kengerian situs purba di tengah hutan tersebut tidak sampai di situ, karena penelusur tersebut juga melihat lubang seperti kaki manusia. Namun dirinya tidak mengetahui apa fungsi dari lubang tersebut.

Di tengah suasana deruan aliran sungai yang deras dan suasana hutan yang mencekam, penelusur pun mengaku sangat berhati-hati dalam bergerak, karena jika tidak dia bisa terpeleset dan terjatuh.

Menurut dia, situs kuno di tengah sungai itu sangat mistis, tapi kabarnya situs tersebut merupakan tempat mandinya para bidadari. Meski demikian, hal itu hanya cerita yang berkembang dan tidak bisa dipastikan kebenarannya.

Editor: Vien Dimyati