Perkampungan orang Jawa di Kota Sarawak. (Foto: YouTube)Advertisement . Scroll to see content
Nama kampung Jawa ini adalah kampung Sri Arjuna, lorong 16. Berjalan menuju pemukiman warga, pemandangan hijau terlihat begitu asri. Hampir setiap warga memiliki pekarangan rumah yang ditanami bunga hingga sayur dan juga buah-buahan.
Kebudayaan Jawa di Kota Sarawak
Tak hanya lahir, tinggal, dan menetap saja, kebudayaan Jawa pun masih terus ditumbuhkan dan berkembang di kampung Sri Arjuna.
“Orang Jawa Asli, masih ada aktivitas membuat gambang pun masih terus dilakukan. Gamelan, wayang kulit pun masih ada,” ujar seorang pria dari kampung Jawa yang tidak diketahui namanya, dilansir dari YouTube.
Terpantau dari video, kebanyakan masyarakat yang kini menetap di kampung Jawa adalah keturunan dari orang-orang Jawa asli yang berasal dari Jawa Tengah. Sayangnya sudah jarang bahkan tidak pernah ada lagi yang kembali ke kampung halaman mereka.
“Kita pun gak pernah ke Indonesia, hanya orang tua saja dulunya. Mungkin sudah putus persaudaraan,” kata pria tersebut.
Uniknya lagi bahasa yang digunakan oleh warga di kampung ini pun adalah percampuran dari bahasa Jawa dan juga Melayu.