Jaga Kelestarian Lingkungan, Dimulai dari Daur Ulang Sampah Minuman Bekas
JAKARTA, iNews.id - Persoalan sampah di berbagai negara, termasuk Indonesia masih menjadi perbincangan hangat. Apalagi salah satu penyumbang sampah terbesar adalah plastik dan sampah kemasan makanan.
Mendaur ulang sampah kemasan makanan adalah tindakan yang sangat penting untuk dilakukan demi menjaga lingkungan. Kemasan makanan yang dibuang ke dalam tong sampah biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai secara alami dan dapat mencemari tanah dan air di sekitarnya.
Oleh karena itu, dengan mendaur ulang sampah kemasan makanan, Anda dapat mengurangi dampak negatifnya bagi lingkungan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang sampah kemasan makanan. Salah satunya dengan mengumpulkan kemasan makanan yang sudah tidak terpakai dan kemudian memisahkan sesuai dengan jenis bahan yang digunakan seperti plastik, kertas atau logam.
Bahkan, dalam membantu pengurangan sampah kemasan, Tetra Pak mendukung PT Sinar Sosro meluncurkan kampanye daur ulang DAURI - Daur Untuk Negeri.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dan disaksikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Festival LIKE-Lingkungan Iklim Kehutanan dan Energi Terbarukan yang merupakan salah satu kegiatan menuju COP28 - konferensi perubahan iklim.
Kampanye DAURI berfokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya daur ulang, serta mendorong masyarakat Indonesia untuk mendaur ulang kemasan minuman bekas mereka.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan, Indonesia telah berhasil mengurangi penumpukan sampah sekitar 12 juta ton pada 2022. Capaian tersebut tercatat lebih tinggi dari target pengurangan sampah nasional sebesar 30 persen pada 2025. Pemerintah meyakini keberhasilan tersebut disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah, serta infrastruktur pengelolaan sampah yang lebih baik.
Tommy Srihartoyo Soetoyo, Direktur Tetra Pak, mengatakan, dia bangga dengan kemajuan yang telah dicapai Indonesia dalam upaya mengurangi tumpukan sampah. Tetra Pak berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut, dan membantu menciptakan masa depan yang lebih lestari untuk Indonesia.
Menurutnya, karton bekas minuman merupakan bahan daur ulang yang berharga yang dapat didaur ulang menjadi produk baru. Dengan mendaur ulang karton bekas minuman, dapat membantu mengurangi limbah dan melindungi lingkungan.
"Kami yakin inisiatif DAURI yang dijalankan bersama dengan Sinar Sosro, bisa mendukung agenda nasional mendorong tingkat daur ulang dan melaksanakan pengelolaan sampah yang lebih baik, yang pada akhirnya berkontribusi pada ekonomi berkelanjutan," kata Tommy melalui keterangannya belum lama ini.

Sebagai bagian dari kampanye ini, Tetra Pak dan Sinar Sosro melakukan serangkaian inisiatif edukasi kepada pemangku kepentingan terkait seperti berbagai kelompok masyarakat, pengepul barang bekas, dan sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang kemasan bekas minuman dan bagaimana melakukan pemilahan untuk memudahkan proses daur ulang.
Sementara itu terkait kerjasama ini, Sabrina Kharisanti, Chief Marketing Officer, Sinar Sosro mengatakan, DAURI - Daur Untuk Negeri adalah kampanye keberlanjutan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang kemasan minuman di kalangan konsumen di Indonesia.
"Kemitraan ini membantu kami mencapai tujuan keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan. Bersama-sama, kami akan bekerja dan percaya setiap orang memiliki peran dalam menjaga lingkungan, dan kampanye ini merupakan ajakan bagi semua orang untuk melakukan bagian mereka dalam mendaur ulang," katanya.
Editor: Vien Dimyati